Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seluruh kader PPP akan menjadi Tim Pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan. Ketua DPW PPP Sumut, Yulizar Parlagutan, mengatakan, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh untuk memenangkan Bobby-Aulia.
"Di masa yang singkat ini kita harus bisa menjadi tim sukses memenangkan Bobby Nasution. Yang hadir hari ini adalah orang pilihan yang akan memenangkan Bobby Nasution," kata Yulizar, di Medan, Rabu (2/12/2020).
Yulizar dengan tegas juga katakan sudah muak dengan kampanye negatif yang menyudutkan pasangan Bobby Nasution.
"Sok bicara akal sehat, coba kita balik mind set agar jangan berpikir negatif. Jangan perasaan terzholimi siapa yang menzholimi siapa," katanya.
Mantan anggota DPRD Sumut ini juga memuji kelebihan Bobby Nasution. Dari banyak manusia di Indonesia, katanya kenapa Bobby Nasution yang dipilih Putri Istana.
"Banggalah kita sebagai orang Medan. Itulah yang harusnya disosialisasikan, dikampanyekan. Ini sudah takdir Allah SWT. Kenapa ada kampanye negatif padahal kekuatan kita adalah dengan memilih Bobby Nasution," ucapnya.
Kelebihan itu adalah, sosok muda Bobby Nasution. Negara ini dulu merdeka didirikan oleh anak-anak muda yang bahkan usianya belum genap 30 tahun. Soekarno, Hatta, Bung Tomo semua sosok muda.
"Mentang-mentang sudah berumur jangan merasa yang paling hebat. Bukan umur bukan kekayaan yang berlaku, tapi takdir Allah lah yang menentukan menjadi apa dan seperti apa kita," kata Yulizar lagi berapi-api.
Dengan kemajuan zaman, kemajuan teknologi yang semakin canggih, kepemimpinan harus diserahkan kepada anak muda. Kata Yulizar, di Sumut sendiri ada pemimpin kota yang usianya belum 30 tahun namun berhasil membangun kotanya. Belum lagi di daerah lain di Indonesia, banyak pemimpin muda yang sukses ketika diberi kesempatan.
Bobby Nasution pada kesempatan itu, menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh banyak ulama, ustaz dan tentu saja masyarakat seluruhnya di Kota Medan.
Bobby Nasution pun kembali mengingat bahwa ketika kecil dulu mendapatkan pendidikan agama. Berangkat dari itu, Bobby Nasution jelaskan program pentingnya anak-anak peserta didik untuk mempelajari Alquran sejak dini.
"Ini semua untuk menjembatani pembentukan karakter anak-anak Medan agar lebih mulia di kemudian hari," kata Bobby.
Kemudian Bobby Nasution juga memikirkan pentingnya menggerakkan ekonomi umat yang dimulai dari masjid.
"Koperasi masjid kita buat, masjid mandiri dengan unit usaha yang kita bangun di masjid. Hasilnya untuk jamaah dan masyarakat sekitar. Sudah saatnya masjid memakmurkan jamaahnya," lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.
Soal politik identitas yang dipakai pihak tertentu untuk memburukkan pihak tertentu tak boleh digunakan untuk kampanye.
"Agama, suku, ras jangan untuk alat kampanye, itu bisa merusak kerukunan umat, kerukunan beragama dan masyarakat. Tapi ketika sudah jadi kita wajib gunakan politik identitas untuk menciptakan masyarakat yang madani, majemuk dalam ketaatan," beber Bobby.