Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Korban meninggal dunia pada peristiwa banjir di Komplek De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal bertambah. "Korban meninggal dunia yang telah ditemukan 5 orang," ujar Camat Sunggal, Ismail, kepada wartawan, Jumat (4/12/2020).
Ismail mengatakan jenazah korban meninggal dunia sudah diamankan ke Rumah Sakit Bina Kasih. Sayangnya dia belum bisa merilis identitas korban meninggal dunia. "Korban ada perempuan dan ada laki-laki," katanya.
Korban ditemukan tidak sekaligus, namun bertahap. Pertama, ditemukan pukul 03.00 WIB dinihari dan kemudian jenazah lainnya ditemukan antara rentan waktu pukul 08.00 - 10.00 WIB.
Kepada korban selamat, kata dia, telah dievakuasi ke tempat pengungsian. "Posko ada dua tempat, dapur umum, makan pagi dan siang diberikan, dan bantuan swadaya masyarakat, di lapangan," jelasnya.
Petugas di lapangan, disebut Ismail bahu membahu membantu membersihkan rumah warga yang terendam lumpur.
"Di lakukan pemberhesihan lokasi dibantu TNI, bantuan pihak swasta ada mobil damkar membersihkan lumpur di rumah yang dibersihkan warga," jelasnya.
Ismail menambahkan, ada 200 rumah yang terkena dampak banjir di Komplek De Flamboyan. Namun, hanya 140 rumah yang berpenghuni.
Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebut ada 3 orang meninggal dunia akibat hanyut terbawa banjir yang menerjang komplek De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
"Ada korban hari ini, tadi malam jam 1, enam orang hilang, 3 sudah ditemukan, 3 lagi meninggal dunia," ujar Edy, saat meninjau lokasi banjir, Jumat (4/12/2020).
Kepada korban meninggal dunia, Edy menyampaikan belasungkawa dan berduka cita. "Semoga Khusnul khatimah," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, beberapa daerah juga mengalami banjir seperti Medan, Deli Serdang, Binjai, Humbahas, Tebing Tinggi, dan Sergai.