Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bupati Sergai, Soekirman kembali aktif bertugas ketika masa cuti kampanyenya berakhir. Hal itu dimanfaatkan calon petahana itu untuk bertemu dengan kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Camat, dan Kepala Desa se-Kabupaten Serdang Bedagai.
Dalam pertemuan tersebut, Soekirman meminta bantuan para ASN yang berkumpul dan menyebut para ASN adalah kekuatan baginya. Sayangnya dalam kesempatan itu, Darma Wijaya yang merupakan rival Soekriman tidak hadir. Padahal Darma Wijaya adalah calon Bupati Sergai nomor urut 1.
Informasi dihimpun sslama berada di lokasi para ASN masuk ke dalam aula Sultan Sergai secara bergantian. Masing-masing masuk secara beraturan sesuai urutan yang sudah ditetapkan.
Per satu kloter pertemuan dengan Soekirman diisi 30-50 pejabat ASN. Para ASN tersebut duduk pada kursi yang sudah disediakan dengan pola jarak yang sedikit berjauhan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Setelah semua ASN masuk dan duduk di kursi masing-masing, Soekirman menyampaikan pidatonya. Ia menjelaskan betapa pentingnya netralitas para ASN di Pilkada mendatang.
“2015 lalu kita mendapat penghargaan terbaik di Sumatra Utara untuk pelaksanaan Pilkada. Jadi kalau sekarang ita tidak terbaik berati kita mundur. Bagaimana itu bisa jadi yang terbaik harus ada kesepakatan kita bersama,” katanya.
Soekirman menambahkan, di dalam misi Pilkada itu agar kualitas tidak lebih jelek dari yang pernah dilewati. Ia menegaskan mengingatkan semua ASN bahwa Pilkada adalah sebuah rentetan peristiwa yang telah memakan korban, darah dan nyawa mahasiswa serta pergerakan kelompok-kelompok pada tahun 1998.
“Saudara netral itu sudah menjadi sumbangan yang terbaik untuk tidak memperkeruh suasana pesta demokrasi. Saudara-saudara sekalian tentu pada praktiknya tidak gampang dipraktikkan. Karena di Serdang Bedagai ini unik. Yang maju itu bupati dan wakilnya ,” kata Soekirman dalam pidatonya.
Kemudian Soekirman melanjutkan pidatonya, seandainya yang maju di Pilkada di 2020 ialah Soekirman dan Darma Wijaya maka para kepala desa, lurah, camat akan tidur. Karena tidak perlu pikir-pikir macam-macam.
“Jadi kalau hari ini yang terjadi tidak seperti itu, ya sudah kita syukuri saja. Mungkin inilah ujian dari Tuhan kepada kita. Mudah-Mudahan kita lulus semuanya,” katanya.
Di akhir kata Soekirman mengimbau para ASN untuk membantu dirinya. Meskipun bantuan tersebut tidak dijabarkan secara terang-terangan oleh Soekirman.
“Pada hari ini memang sengaja saya panggil karena saudara adalah kekuatan saya. Saudara adalah tangan dan kaki, mata dan kuping saya. Saudara tempat kabupaten ini bisa menjadi Kabupaten yang unggul, yang inovatif dan berbudaya di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.