Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Utara (Sumut), Riadil Akhir Lubis mengapresiasi kepada semua pengusaha Indonesia khususnya di Sumut, teristimewa CEO PT Aroma Prima Tetap Abadi, H.Suhardi yang menjadikan tempat usahanya wadah UMKM untuk memasarkan produk produk industri dan usaha kecil dan menengah di Sumut.
Pernyataan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Riadil Akhir Lubis disampaikannya dalam acara launching aplikasi belanja online sekaligus pelaksanaan bazaar UMKM In Store yang berlangsung sejak 20 Desember 2020 hinga 6 Januari 2021 di Aroma Prima Supermarket Jalan Karya Jaya, Medan Johor, Minggu (20/12/2020) sore yang diikuti puluhan pelaku UMKM Kota Medan.
Riadil Akhir Lubis didampingi CEO PT Aroma Prima Tetap Abadi, H Suhardi, CEO QS Pro Management, Tumpak Panggabean, BOD Aroma Prima Supermarket Ketrin Febriana, Camat Medan Johor, Zulfahri, merasa bangga kepada CEO Aroma Prima Tetap Abadi yang telah meluncurkan aplikasi belanja online dengan memasarkan produk-produk dalam negeri khususnya Sumut dan membuat wadah market di bidang UMKM di tempat usaha ini .
"Kami dari Pemprov Sumut mengharapkan kepada para pengusaha lainnya di kota Medan maupun di kabupaten kota lainnya di Sumut agar meniru apa yang telah dilakukan PT Aroma ini. Karena di masa pandemi Covid-19 ini kita tahu daya saing sangat lemah sehingga pemerintah berkewajiban memberdayakan UMKM bekerjasama dengan pengusaha yang masih sukses seperti dilakukan PT Aroma Prima Tetap Abadi yang teah berkembang pesat di Sumut, Aceh, Riau ini," pungkas Riadil.
CEO PT Aroma Prima Tetap Abadi, H.Suhardi menyebutkan, tujuan aplikasi belanja online adalah untuk menjawab tuntutan masa pandemi, yakni mengurangi belanja secara offline dan memudahkan costumer berbelanja dari rumah, atau secara online.
"Dengan harapan optimisme tetap kita kedepankan, karena market telah menuntut kita untuk membuat penjualan secara online, apalagi situasi pandemi juga membatasi orang untuk bertemu dan berbelanja secara offline untuk itu dengan aplikasi belanja online ini diharapkan masyarakat bisa belanja dari rumah," jelas Suhardi.
Acara ditandai dengan pengguntingan pita pelaksanaan Bazaar UMKM oleh Kadisperindag Sumut, Riadil Akhir Lubis serta juga pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa.