Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Golkar melalui Fraksi di DPRD Sumut akan menggagas serta memperjuangkan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang penyandang disabilitas.
Hal ini disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck saat mengunjungi sekaligus membagikan paket Natal kepada suster dan penyandang disabilitas di Yayasan Karya Murni, di Jalan Karya Wisata, Medan, Kamis (24/12/2020).
"Ranperda penyandang disabilitas sangat perlu diperjuangkan mengingat untuk kelangsungan hidup masa depan penyandang disabilitas," ujar Ijeck menjawab keluhan Ketua Yayasan Karya Murni, Suster Cristine Pasaribu.
Untuk fasilitas belajar, Wakil Gubernur Sumut ini juga menjanjikan segera menyumbangkan sebanyak 5 unit laptop. Sehingga anak-anak penyandang disabilitas di yayasan itu semakin giat belajar untuk menggapai cita-cita.
Ketua Panitia Natal Golkar Sumut Darwin Sembiring menyampaikan kedatangan mereka ke yayasan itu untuk berbagai kasih. Diharapkan bantuan sembako berupa beras, minyak, telur dan bingkisan dapat meringankan beban yaysan dalam tugas mulia mengasuh anak-anak disabilitas untuk menggapai cita-cita.
Turut hadir pada acara itu, tokoh masyarakat Sumut RE Nainggolan ; dan JA Ferdinandus; Panitia Natal Golkar Sumut seperti Tolopan Silitonga.
Sebelumnya, Suster Cristine Pasaribu merasa terharu dengan kedatangan Ketua Golkar Sumut bersama para pengurus. Kedatangan Ijeck merupakan suatu kehormatan bagi pihaknya dalam momentum Natal untuk lebih memajukan Yayasan dan juga memberikan semangat, khususnya anak-anak penyandang disabilitas.
Suster Cristine mengeluhkan anak binaannya yang menyandang disabilitas susah mendapatkan pekerjaan walau sudah mendapat gelar kesarjanaan dari berbagai universitas. Kendala itu diakuinya karena Perda yang mengatur belum diberlakukan di Sumut.
"Kami mohon kepada Bapak Ketua Partai Golkar Sumut yang juga Wagub Sumut, Musa Rajekshah supaya membantu Yayasan untuk memperjuangkan anak-anak disabilitas dapat bekerja. Sebab secara nasional sudah ada UU yang mengatur untuk setiap perusahaan mempekerjakan kaum disabilitas," katanya.
Selain itu, ia juga mengeluhkan fasilitas untuk kebutuhan belajar anak-anak di yayasan tersebut. Dia berharap kepada Wagub Sumut untuk membantu memberikan laptop demi kesuksesan belajar penyandang disabilitas.