Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Pelayanan jasa penjualan tiket kapal penyebrangan feri Ihan Batak yang membuka pelayanan secara online yang melayani penyebrangan Ajibata ke Ambarita dan juga sebaliknya kecewakan para pengunjung. Nomor hotline yang tertera sangat sulit dihubungi dan tidak merespons.
Selain itu, yang paling parahnya, tiket yang dipesan secara online untuk jadwal penyebrangan besoknya juga habis dan jadwal penyebrangan tidak sesuai dengan sistem yang ada.
"Pelayanan ini jelas sangat mengecewakan, katanya bisa pesan tiket secara online, namun pelayanannya sangat buruk, bahkan untuk menyebrang besoknya katanya tiket sudah habis, belum lagi nomor yang dihubungi tidak merespon," kata Purba salah seorang pengunjung asal Kota Medan, Senin (28/12/2020).
Pelaku pariwisata Samosir, Ombang Siboro yang dihubungi mengaku sangat kecewa dengan manajemen kapal ferry Ihan Batak yang melayani penyebrangan di Ambarita menuju Ajibata.
Manajemen yang dibawah kendali langsung oleh Kementrian Perhubungan RI ini jelas tidak memudahkan pengunjung ataupun wisatawan yang akan datang dan pergi dari dan ke Pulau Samosir.
"Seharusnya dengan dibuatnya sistim online untuk menyebrang, maka pengunjung lebih terlayani. Namun, faktanya pengunjung yang akan ke Samosir menjadi terkendala dan kecewa," kata Ombang.
Selain itu, pelaku pariwisata di Samosir juga menyesalkan tidak kunjung dibukanya layanan penjualan tiket secara online di jalur penyebrangan Simanindo-Tigaras. Padahal, pihak pengelola PT Pembangunan Prasarana Sumatra Utara sudah pernah berjanji akan membuka layanan dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah Provsu, Sabrina.