Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Panitia Pelaksana Pengajian Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Amal Silaturahmi menepis tudingan bahwa acara yang mereka gelar melanggar protokol kesehatan (prokes).
"Insya Allah yang kami ketahui tidak ada pelanggaran prokes," ujar Ketua BKM Masjid Amal Silaturahmi, Indra Syafii, di Medan, Senin (4/1/2021).
Indra menjelaskan BKM sudah mengundang UAS untuk mengisi pengajian sejak dua tahun lalu atau tepatnya tahun 2019.
"Sekarang 4 Januari UAS berkenan datang, dan kami sudah berkoordinasi dengan aparat contoh Polrestabes Medan, kecamatan, kelurahan. Pada dasarnya Pak Camat melalui Koramil saat pertemuan bahwa harus dijaga prokes, kami sudah siapkan itu," paparnya.
Panitia, lanjut dia, hanya menerima 700 jamaah yang masuk ke dalam areal Masjid. Sedangkan untuk areal luar Masjid disebutkan dia menjadi tanggung jawab pihak kepolisian. Oleh karena itu, jalan tidak ditutup untuk umum.
Dalam kesempatan itu, dia menekankan komitmen UAS untuk menjaga keberadaan Masjid Amal Silaturahmi agar tidak digusur.
"Seperti kata UAS tadi dia akan berjihad, tidak ada cerita masjid ini dirubuhkan, kami siap disini, kami imbau seluruh umat islam, mereka siap membantu, perkara perumnas mau bangun (masjid) silahkan, tidak ada masalah," bebernya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Nursarianto, mengatakan pihaknya mengundang UAS untuk ngaji bareng dalam rangka memperkaya keimanan.
"Kami mengundang ngaji bareng dengan UAS dalam rangka untuk memperkaya tentang kondisi keimanan, pada hari ini juga Masjid Amal Silaturahmi ini bagian dari wakaf umat dapat dipertahankan, UAS sudah mengatakan umat Islam mengembangkan masjid," tuturnya.
Sebelumnya, Kasatpol PP Medan, M Sofyan menyebut jamaah atau masyarakat yang hadir di areal luar Masjid telah melanggar protokol kesehatan.