Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Maraknya perjudian di Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara yang sudah berlangsung lama membuat aktivis muda di daerah ini angkat bicara. Direktur Wilayah Kaum Milenial Indonesia Tapanuli Utara, Doni Butarbutar, misalnya, menyampaikan kekhawatiranya, Rabu (19-01-2021) kepada medanbisnisdaily.com, terkait perjudian di Tapanuli Utara yang semakin marak.
"Semakin masifnya praktek perjudian seperti toto gelap dan permainan tembak ikan membuat kita dari kelompok milenial semakin resah. Apakah itu akan dibiarkan. Sekarang, kita menunggu gerakan pak Kapolres Taput AKBP Muhammad Saleh, untuk segera memberantas segala bentuk perjudian di Tapanuli Utara,"tandasnya.
Dilaporkan, judi toto gelap dan sejenisnya sejak satu tahun terakhir memang makin marak prakteknya di Taput. Jaringan perjudian ini juga diduga kuat sudah menggurita hingga ke dusun-dusun.
Doni menegaskan, judi akan menjadi kebiasaan buruk dan berpengaruh terhadap tatanan masyarakat, merusak sendi ekonomi bahkan berpotensi merusak generasi muda.
Doni dan ratusan rekan-rekannya pun yang bergabung di kaum milenial selain mendesak Polres Taput memberantas judi, juga berharap agar Kabupaten Tapanuli Utara dapat menjadi salah satu daerah yang bersih dari tindak kriminalitas, perjudian, dan tindakan yang melanggar hukum lainnya.
"Dari kelompok milenial yang berasal dari Tapanuli Utara tentu berharap Kapolres dan jajaranya dapat memberantas perjudian di Taput. kita juga mendukung kinerja polisi dalam menciptakan situasi kondusif serta menolak isu sara dan berita hoax,"tandasnya.
Doni juga mengungkapkan, kaum milenial berpendapat, kekuatan terbesar bagi seorang polisi bukanlah dari pangkat atau seragam yang dipakainya, akan tetapi dari tanggung jawab dan kebesaran hati dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban di tengah masyarakat.