Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Kasus perkosaan dengan korban gadis di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Seorang siswi SMK (16) salah satu sekolah di Kecamatan Lubuk Pakam diperkosa 8 pria secara bergiliran. Korban hamil dan melahirkan. Saat kejadian, korban masih kelas 3 SMP. Orang tua korban yang tidak terima dengan perbuatan pelaku tersebut melapor ke Polresta Deli Serdang. Salah satu otak pelaku yang merupakan teman dekat korban sudah ditangkap.
"Kasus 'geng rape' tersebut sudah dilaporkan secara resmi dengan nomor LP/380/VII/2020/SU/RES DS 27 Juli 2020," ujar Ok Hendri Fadlian Karnain SH selaku pengacara korban yang menangani kasusnya kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (20/1/2021).
Hendri menerangkan, pemerkosaan gerombolan yang dialami korban sewaktu masih duduk di bangku sekolah SMP kelas 3 pada bulan Juni 2020.
"Saat itu, korban dijemput dari rumah oleh R, merupakan teman dekatnya. Lalu dibawa pergi ke arah kebun sawit di Kecamatan Pagar Merbau," terangnya.
BACA JUGA: Siswi SMK di Deli Serdang Dirudapaksa 7 Kakak Kelas, Satu Pelaku Ditangkap
Setibanya di kebun sawit, lanjut Hendri, ternyata sudah menunggu 7 orang pria merupakan teman dari R. "Di sana (kebun sawit) 8 pria tersebut langsung menarik paksa korban, kemudian memperkosa secara bergantian. Usai diperkosa, korban kemudian diantar pulang oleh satu pria yang menjemputnya dari rumah," jelasnya.
Tak berhenti sampai di situ, terang Hendri, selang beberapa hari seorang pelaku yang sebelumnya menjemput ke rumah korban kembali datang dengan maksud mengajak pergi menonton pertandingan bola futsal di Kecamatan Pagar Merbau.
"Di tempat futsal bukan menonton pertandingan, malah melakukan hal sama seperti di kebun sawit. Bunga kembali diperkosa oleh para pelaku. Dalam keadaan tak berdaya serta diancam, korban tak bisa berbuat apa-apa. Setelah itu korban diantarkan pulang ke rumah," terang Hendri.
Hendri menyebutkan, terungkapnya kasus pemerkosaan gerombolan itu karena korban telah berbadan dua hingga melahirkan bayi.
BACA JUGA: Siswi SMK Diperkosa dan Dibunuh di Tanjung Selamat
"Bunga dalam keadaan berbadan dua menceritakan kepada orang tua bahwa telah disetubuhi oleh delapan pria. Klien kita juga pernah menjalani pembelajaran di bangku SMK selama dua pekan. Namun, karena kondisi hamil sehingga pupus di tengah jalan untuk menimba ilmu pendidikannya," sebut Hendri.
Atas kasus ini, Hendri mengaku pelaku R yang merupakan otak pelaku pemerkosaan beramai-ramai sudah ditangkap Polresta Deli Serdang.
"Dia (R) ditangkap pada bulan Juli 2020. Berkas perkara bersangkutan sudah sampai ke pengadilan. Sementara para anggota 'geng rape' lainya belum tertangkap," pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus SIK ketika dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021) terkait kasus pemerkosaan gerombolan dimaksud menjawab akan mengeceknya.
"Kita cek dulu, ya," tulis Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2006 ini melalui pesan Aplikasi WhatsAppnya.
Sebelumnya, siswi SMK di Kabupaten Deli Serdang, DI (16) dirudapaksa secara bergilir oleh tujuh kakak kelas yang masih satu sekolah pada bulan April tahun 2020. Kasus 'Geng Rape' yang ditangani Polresta Deli tersebut dengan mengamankan para pelaku bahkan sudah divonis bersalah dan menjalani hukuman di Lapas Kelas II-B Lubukpakam.