Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) menyiapkan pendidikan khusus profesi aktor. Program itu dibuat guna membantu para artis mendalami dunia seni peran.
PARFI membuat pendidikan khusus profesi aktor merupakan hasil dari rakernas yang dilakukan mereka di Lembang, Bandung, beberapa waktu lalu. Program itu rencananya dilaksanakan dari tingkat daerah sampai tingkat pusat.
"Kita punya program utama yakni pendidikan khusus profesi aktor. Kita akan membuka program khusus keaktoran itu," ujar Gusti Randa selaku Sekretaris Umum PARFI dalam jumpa pers di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Gusti Randa mengungkap rincian durasi pendidikan khusus profesi aktor. Katanya, para artis yang mengikuti bakal mendapat sertifikat.
"Mengenai durasinya ada yang 3 bulan dan ada yang 6 bulan. Akhir dari pendidikan ini akan ada ujian dan akan mendapatkan sertifikat," tutur Gusti.
PARFI membuat pendidikan khusus profesi aktor tak sendiri. Mereka juga melibatkan lembaga yang memang berkecimpung di bidang kursus pendidikan keaktoran serta beberapa pihak.
"Kebetulan pengurus kita adalah dedengkot-dedengkot film. Ada Dedy Setiadi, Bejo (Sulatono) yang memang dosen teater di IKJ, ada Ismail Sofyan Sani, dan lain-lain," kata Gusti Randa.
Gusti Randa mengatakan nantinya PARFI akan menjadi lembaga sertifikasi profesi untuk bidang keaktoran. Tujuannya supaya para artis Tanah Air mempunyai kompetensi khusus yang dapat memenuhi standar aktor dan aktris film berkualitas.
Paramitha Rusady selaku Wakil Ketua Umum PARFI, sangat mendukung langkah pendidikan khusus profesi aktor. Ia tak ada keraguan untuk hal tersebut.
"Saya sendiri juga belum mendapat sertifikat ya. Tapi saya akan ikut juga, siapa tahu nanti kita satu kelas bareng. Rakernas sangat sukses dan itu semua karena kerja keras kita semua," ujar Paramitha. dtc