Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Ada saja cara menyikapi peluang bisnis di tengah pandemi COVID-19 untuk mendulang rupiah. Penggunaan teknologi digital mendekatkan jarak satu dengan yang lainnya, ini lah yang terapkan Amelia Br Tarigan, warga Desa Sempa Jaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Euforia memelihara tanaman hias para ibu rumah tangga di masa pandemi virus corona dimanfaatkan ibu satu anak ini. Melalui media sosial facebook, dia menawarkan berbagai jenis bunga hias. Hasilnya, satu jenis bunga yang dinamakan begonia, menjadi primadona pesana antar provinsi.
“Jenis begonialah yang naik daun serta paling banyak di pesan secara on line. Banyak dikirim ke Pontianak, Samarinda, Bogor, Papua, Makasar Sulawesi Selatan, Sulasesi Tengah, Padang Aceh, dan Pekan Baru Riau”, ujar wanita usia 25 tahun itu didampingi suaminya Candra Bukit kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (25/3/2021)
Ditemui di kediamannya Jalan Mimpin Tua, Desa Sempajaya, Amelia menjelaskan, daya tarik bunga begonia adalah jenis warnanya yang banyak. Selain mempunya pilihan warna beragam, begonia juga termasuk kategori bunga yang tahan dalam pengiriman. Begonia mampu bertahan dalam jangka waktu 8 hari perjalanan sampai tujuan.
“Harga bervariasi, mulai dari Rp 120.000 hingga Rp 800.000,- tergantung jenis bunga. Rata-rata perbulan terjual hingga 800 tanaman/pot. Awalnya tidak menyangka, namun lumayan juga hasilnya untuk menambah pendapatan keluarga. Omset perbulan dari penjualan bunga begonia dengan jasa pengiriman disertai izin karantina, mencapai puluhan juta”, ujar Amelia tersenyum.