Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan nasabah pengguna layanan mobile banking mencapai dua kali lipat hingga akhir tahun 2021. Hal tersebut sejalan dengan berlanjutnya transformasi perbankan digital, yakni dengan diperkenalkankannya Livin' by Mandiri yang merupakan penyempurnaan dari aplikasi Mandiri Online.
Regional CEO Bank Mandiri Region I/ Sumatra 1, Angga Erlangga Hanafie, mengatakan, transformasi layanan perbankan digital merupakan inisiatif strategis Bank Mandiri untuk menjadi salah satu modern digital retail bank, dengan layanan yang adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi. "Kini, layanan perbankan tak lagi terbatas pada fisik kantor bank. Namun lebih pada konsep real time agar dapat diakses dan dimanfaatkan kapan saja dan dimana saja oleh nasabah melalui aplikasi dan platform digital," ujarnya dalam peluncuran Livin' by Mandiri di Medan, Minggu (28/3/2021).
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri jajaran Bank Mandiri Region I/ Sumatra 1, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara (BI Sumut), Soekowardojo; Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Ibrahim, Executive Vice President West Area Sales Telkomsel, Gilang Prasetya, beserta jajaran Telkomsel.
Angga mengatakan, sebagai penyesuaian dari aplikasi Mandiri Online, Livin' by Mandiri akan menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan artificial intellingence (AI) untuk menciptakan sentuhan personal yang unik dan modern, dalam akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak. Nasabah dapat melakukan transaksi seperti biasa, karena aplikasi ini merupakan rebranding dari Mandiri Online.
Transformasi digital retail banking Bank Mandiri telah berkontribusi optimal bagi pencapaian kinerja hingga beberapa tahun terakhir. Terlihat dari kenaikan transaksi melalui Mandiri Online yakni dari 46 juta transaksi finansial di tahun 2017 pada saat aplikasi diluncurkan, menjadi 620 juta transaksi pada 2020, dengan nilai lebih dari Rp 1.000 triliun atau naik lebih dari 10 kali lipat dibandingkan 4 tahun lalu. Hal lainnya adalah kenaikan jumlah nasabah tabungan dari 3,2 juta rekening pada 2010 menjadi 28,7 juta rekening di akhir tahun lalu. Dari jumlah tersebut, tercatat 4,5 juta nasabah menjadi user aktif Mandiri Online yang segera berganti menjadi Livin’ by Mandiri.
Angga juga memaparkan penetrasi Livin di wilayah kerjanya juga cukup baik. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna mencapai hampir 500.000, sedangkan untuk wilayah Kota Medan sebanyak 146. 000 pengguna dan 227.000 pengguna di Sumut dengan total transaksi sepanjang tahun 2020 di wilayah kerjanya mencapai 62,5 juta transaksi, meningkat 46,6% secara year on year (YoY).
"Untuk tahun ini, kami menargetkan pengguna Livin' by Mandiri dapat tumbuh dua kali lipat, baik di tingkat nasional maupun di regional, termasuk di Sumut dan Medan khususnya," ujarnya.