Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar rapat dengan Kakorlantas Polri Irjen Istiono. Rapat ini membahas seputar persiapan penyekatan di beberapa titik usai pelarangan mudik Lebaran.
Rapat digelar di gedung NTMC Polri, Jakarta, Jumat (2/4/2021). Budi mengatakan membahas mengenai lokasi penyekatan bagi masyarakat yang nekat mudik Lebaran tahun ini.
"Hari ini saya bertandang ke Kakorlantas bersama beberapa eselon 1 dan 2 dan beberapa Kadis yang ada di Jawa. Apa yang kami bicarakan tadi adalah tindak lanjut dari surat keputusan Menko PMK tentang larangan mudik," kata Budi dalam keterangan tertulis.
Budi dan jajarannya akan berkoordinasi dengan Kakorlantas untuk memberikan pemberitahuan kepada masyarakat dengan cara humanis. Budi menyebut koordinasi akan dijalankan sampai ke tingkat daerah.
"Oleh karenanya saya menugaskan Dirjen Hubdar (hubungan darat) dan dirjen lain untuk koordinasi dengan Kakorlantas dan gugus tugas, insyaallah apa yang dilakukan itu tetap tegas tetapi humanis," ujar Budi.
"Satu hal yang saya minta bahwa koordinasi ini tidak hanya di tingkat pusat tapi juga di tingkat daerah," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan koordinasi ini dilakukan untuk menyamakan persepsi saat di lapangan. Namun demikian, kata Istiono, keselamatan rakyat tetap menjadi prioritas utama.
"Beliau (Menteri Perhubungan) memberikan atensi penuh terhadap persiapan dilarang mudik untuk 2021. Koordinasi intens ini untuk penyamaan persepsi di lapangan. Tentunya berangkat dari solus populi Excelso (keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi)," kata Istiono.
Istiono mengatakan pihaknya telah menyiapkan 133 titik penyekatan baik dari jalur arteri maupun tol. Istiono menyebut titik penyekatan ini dikonsentrasikan pada area Jakarta menuju Jawa Barat ataupun Jawa Tengah.
"Untuk itu dilarang mudik harus kita persiapkan. Korlantas Polri telah menyiapkan 333 titik penyekatan baik di jalur arteri maupun jalur tol, baik menuju Jawa maupun menuju luar Jawa. 333 titik ini terutama dari Jakarta menuju Jabar dan Jateng, yang kita antisipasi jalur tol dan di jalur arteri baik jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan hingga Jawa Tengah kita telah tetapkan titik-titik penyekatan agar semua tidak bisa melakukan mudik sesuai aturan. Nanti akan ada aturan khusus yang kita siapkan di lapangan," tuturnya.
Pemerintah sebelumnya meniadakan mudik Lebaran pada 2021. Arahan ini diberikan kepada seluruh masyarakat.
"Tahun 2021, mudik ditiadakan berlaku untuk ASN, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat," kata Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam jumpa pers virtual, Jumat ,(26/3).
"Sehingga upaya vaksinasi yang sedang dilakukan bisa menghasilkan kondisi kesehatan yang semaksimal mungkin sesuai yang diharapkan," sambungnya. (dtc)