Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Hari kedua pencarian, Selasa (6/4/2021) Tim BPBD Langkat dan Basarnas Provinsi Sumatera Utara melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu refting dan perahu lcr, melakukan pencarian Ramalon Gultom, di titik lokasi korban tenggelam. Sebagian Tim dan masyarakat juga melakukan penyisiran melalui darat.
Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana Harian (Kalakar) BPBD Langkat, Iwan Sahri, Selasa (6/4/2021) dilokasi pencarian/Pantai Mantul, tempat korban Ramalon Gultom tenggelam.
Diketahui, Ramalon Gultom (44) dan keluarganya masih berstatus penduduk Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, dan belum sempat mengurus surat pindah ke Pangkalan Brandan, Langkat. Meski mereka sudah lama tinggal di Gang Purnawirawan, Jalan Wahidin, Kelurahan Brandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, berkumpul dengan familinya di Pangkalan Brandan.
Sebelum tenggelam terseret arus, korban bersama Tiur Mauli Br Pasaribu (istri korban) dan tiga anaknya, beserta tetangganya Agus Naibaho dan Wanda, datang ke pemandian alam Pantai Mantul, di Dusun Pantai Getek, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan Langkat, Minggu 4 April 2021 sekitar jam 14.40 WIB.
Menurut Tiur Mauli (37) istri korban, kaIa itu, suaminya bersama anak - anaknya, serta keluarga sedang liburan.
"Kami disini untuk liburan, tapi tidak menyangka terjadi musibah ini. Sermula saat suamiku berenang ke tengah sungai, tanpa perlengkapan keamanan. Sesampainya ditengah, suaminya tenggelam. Meski sempat melambaikan tangan ke atas. Namun tidak tertolong lagi, kami pun sempat berteriak minta tolong," tuturnya.
Dituturkannya lagi, dirinya berteriak minta tolong, warga yang berada di sekitar juga ingin menolong, tetapi tidak sempat, suaminya sudah tidak terlihat lagi akibat terseret arus.
Sebelum tenggelam, suaminya sempat berenang bersama anaknya, menghanyut di aliran sungai mengunakan ban dalam mobil.
Setelah menepikan anak-anaknya, tanpa menggunakan pelampung dan perlengkapan lainnya, korban kembali berenang ke tengah sungai sendirian. Itulah awal korban mulai tenggelam sekitar jam 15.00 WIB.