Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Libur hari raya Idul Fitri 1442 H ini dimanfaatkan oleh warga Kota Medan untuk berkunjung ke tempat wisata. Salah satu tempat yang dikunjungi warga yaitu Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Pantauan detikcom di Istana Maimun, Medan, Sabtu (15/5/2021) sore, terlihat sejumlah warga berkunjung. Mereka yang datang kebanyakan dengan keluarga, teman, dan ada juga dengan pasangannya.
Warga yang tiba di kompleks istana, diminta untuk parkir kendaraannya ditempat yang telah disediakan. Warga pun membayar parkir seharga Rp 5 ribu.
Lalu, bagi warga yang hendak masuk ke rumah bersejarah itu diminta untuk mematuhi protokol kesehatan. Petugas Istana Maimun mengecek suhu tubuh dan meminta selalu pakai masker serta tak lupa membeli tiket masuk.
Sesampai di dalam istana, warga tampak berkeliling, mereka melihat benda yang ada di dalamnya. Sebagian dari mereka tampak melakukan swafoto.
Sementara di luar rumah, warga yang datang terlihat bersantai ria. Mereka memilih duduk sambil memakan cemilan. Ada juga yang memanjakan anak-anaknya dengan sejumlah permainan. Termasuk, ada kuda yang disewakan untuk berkeliling kompleks.
"Kalau kita hitung dari hari lebaran pertama, kedua dan ketiga terus bertambah. Saya rasa ada 300 hingga 400 orang sejak tadi pagi yang berkunjung," kata Juru Penerangan Istana Maimun, Tengku Hamsah, kepada detikcom.
Dia menyebutkan para pengunjung yang datang kebanyakan masih sekitaran Kota Medan. Menurutnya, bagi warga dari luar Kota Medan masih terganjal penyekatan jalan.
"Tapi ini pun ya sekitar Kota Medan semuanya ini. Pinggiran Kota Medan aja. Karena macam mana ya, jalan itu disekat-sekat karena COVID ini," sebut Hamsah.
Hamsah mengaku pengunjung di hari raya Idul Fitri tahun lalu masih sama. Namun, dihitung sebelum dan saat pandemi, pendatapan pihaknya merosot hingga 50 persen.
"Sama aja. Tapi dihitung sebelum dan saat pandemi ini jauh kali. Selama pandemi itu paling-paling 50 persen hilang (pendapatan). Setengah itulah pemasukan untuk biaya petugas dan operasional," ujarnya.
Dia menuturkan selama pandemi, pihaknya tetap mematuhi protokol kesehatan. Petugas pun, sering datang untuk meninjau Istana Maimun.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan. 2 hingga 3 jam sekali petugas datang," ujar Hamsah.
Sementara salah satu pengunjung, Andini mengatakan dirinya pergi ke Istana Maimun untuk liburan. Dia menyebut lokasi ini bagus dijadikan tempat berlibur.
"Kalau kami sih rekreasi sambil foto-foto," ucapnya.
Andini mengaku sudah beberapa kali datang ke Istana Maimun. Dia tertarik lantaran tempat fotonya banyak dan bersejarah.
"Karena emang tempatnya bagus. Iya bersejarah. tempat-tempat fotonya banyak," tutur Andini.(dtc)