Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bentrok antara pekerja PT Toba Pulp Lestari (TPL) dengan masyarakat adat Desa Natumingka, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba, Selasa (18/05/2021), mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Ia mengaku sedang mencari apa penyebab sebenarnya sampai bentrok meletus.
"Saya sebenarnya sedang mencari apa sebenarnya yang terjadi, tetapi kalau saya sampaikan sekarang ini, saya belum bisa memastikan kenapa," ujar Edy Rahmayadi menjawab kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (20/05/2021).
Mantan Pangkostrad itu menyayangkan terjadinya bentrok yang bahkan sampai menimbulkan korban luka tersebut. "Tetapi janganlah seperti itu, inikan usaha, pengusaha ini," ujarnya.
Dan terhadap kasus bentrok itu, Gubernur Edy bahkan mengungkapkan rasa penasarannya. "Ada sesuatu yang saya kepingin tahu, nanti akan saya sampaikan, setelah saya tahu pasti," ungkap Edy, yang juga mantan Pangdam I/BB itu.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan pekerja dengan warga dan dipicu rencana pihak PT TPL yang ingin menanam eukaliptus di atas tanah adat masyarakat Natumingka.