Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Anggota DPR RI Komisi VI, menyosialisasikan program integrasi ekosistem ultra mikro (UMi) Kementerian BUMN untuk pelaku UMKM dan holding BUMN di Kabupaten Humbahas. Sosialisasi program ini bertujuan agar pelaku UMKM tidak terjebak dengan rentenir, Selasa (8/6/2021) di Rumah Aspirasi Lamhot Sinaga, Doloksanggul, Humbahas, Sumatra Utara.
Sosialisasi ultra mikro Kementerian BUMN melibatkan pelaku UMKM dengan holding perusahaan BUMN meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Sosialisasi ini merupakan kebijakan Kementerian BUMN yang harus direalisasikan tahun ini. Kita mendorong holding memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi yang terdampak akibat pandemi covid-19," katanya secara virtual pada sosialisasi jumpa Lamhot Sinaga.
Dia menyebutkan, hasil dari sosialisasi akan memberikan ruang kemandirian dan bersinergi dengan pelaku UMKM bidang usaha Ultra Mikro.
"Ini merupakan program lanjutan dari bantuan sosial dengan sasaran usaha mikro lapisan terbawah. Artinya, mereka para pelaku usaha yang belum bersentuhan dengan pelayanan kredit kegiatan transaksi ultra mikro agar diberikan pelayanan yang baik, sehingga dengan sendirinya akan memutus rantai dengan para rentenir atau tengkulak," terangnya.
Ketua DPP Golkar itu berharap, hasil kegiatan sosialisasi pembiayaan ultra mikro di implementasikan oleh holding supaya bersinergi dengan pelaku usaha lebih positif.
"Berikan kemudahan pelayanan kepada pelaku usaha ultra mikro. Diminimalisasi ada keluhan mereka agar mereka bersemangat dalam mengakses dan pemanfaatan pembiayaan usaha di masa sulit akibat pandemi covid-19," jelasnya.
Pola Kreasi ultra mikro pegadaian menyiapkan sistem angsuran dimasa pandemi dengan menawarkan kredit menggunakan konstruksi pinjaman dengan bentuk jaminan gadai kepada pengusaha mikro dan pengusaha kecil.
"Kita berikan pinjaman kredit dengan jaminan gadai untuk pengembangan usaha mikro dan kecil. Kami hanya sebagai agen dalam menyedian permodalan, silahkan bertransaksi dengan kami," kata Deputy Bisnis Pegadaian Kanwil Sumut, Dede Kurniawan.
Ditengah kondisi pandemi, lembaga keuangan formal BRI memberikan kebijakan untuk penguatan ekonomi untuk kelanjutan UMKM.
"Kita memberikan akses layanan pembiayaan kredit super mikro. Ini juga bagian dari penguatan ekonomi di masa pandemi,kami hadir dengan perceatan pelayanan pembiayaan di masa pandemi dan juga di masa sebelum pandemi," kata Kepala Cabang BRI Tarutung, Sopan Sopian Sihaloho.