Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pusat perbelanjaan (mal) dianggap menjadi salah satu tempat yang rentan dalam penyebaran Covid-19. Pasalnya, ada beberapa tempat di mal yang membuat pengunjung menciptakan kerumunan dan melepaskan masker. Misalnya jika ada tenant yang menawarkan promo atau diskon besar, pasti mengundang pembeli. Sementara di restoran, pengunjung pasti melepas masker.
Karena itu, pengelola mal pun terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan disiplin terutama menyangkut pemakaian masker. Pengunjung pun hanya diperbolehkan menggunakan masker medis dan masker kain tiga lapis. Sementara masker jenis scuba dan buff sudah dilarang digunakan di area mal karena dinilai kurang efektif dalam mencegah Covid-19.
"Larangan masker jenis scuba dan buff di area mal sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu. Memang ada sebagian pengunjung yang awal-awalnya tidak tahu. Namun sudah kami sosialisasikan. Untuk sekarang sudah hampir tidak ada yang memakainya," kata Marketing Communication Manager Sun Plaza, Yokie, Selasa (8/6/2021).
Yokie mengatakan, untuk saat ini, Sun Plaza tetap menerapkan aturan untuk melaksanakan prokes 3M seperti biasa yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Petugas pun akan memantau pelaksanaan prokes dan akan langsung menegur jika ada yang melanggar.
"Biasanya pelanggaran itu soal masker. Ada yang menurunkan masker ke dagu. Kalau untuk tenant, tetap diimbau untuk membatasi pengunjung agar menghindari kerumunan," kata Yokie.
Ditanya apa ada prokes yang ditambahkan Sun Plaza mengingat ada penambahan kasus positif sejak usai libur Lebaran, dikatakan Yokie, tidak ada. Sejauh ini, Sun Plaza masih menjalankan prokes sesuai instruksi pemerintah.
Dikatakan Yokie, kunjungan ke mal saat ini memang berfluktuasi. Tapi begitupun, prokes terus dijalankan secara disiplin. Karena itu juga kontribusi dan komitmen pihaknya dalam menekan penyebaran virus Corona. "Karena kita juga tidak mau menjadi klaster penyebaran virus Corona. Jadi prokes ketat itu sudah kewajiban," katanya.
Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun, mengatakan, petugas terus bersiaga untuk memastikan pengunjung maupun karyawan tenant melaksanakan prokes dengan ketat. "Tentu paling pertama yang dilihat soal pemakaian masker. Harus yang sesuai standar medis. Pengunjung juga tidak diperbolehkan melepas masker dan tetap harus menjaga jarak selama berada di mal," katanya.