Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Simalungun. Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) masih melakukan peyelidikan kasus kematian Mara Salem atau Marsal Pemred salah satu media online.
Marsal menjadi korban penembakan yang terjadi pada Sabtu (19/6/2021) dini hari di Desa III, Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Lokasi tersebut hanya berjarak 300 meter dari rumah korban.
Istri korban, Boniya, yang ditemui di kediamannya, Minggu (20/6/2021) mengatakan, kepolisian telah menyita CCTV atau kamera pemantau yang ada di rumahnya.
"Cctv diambil dari rumah," katanya.
Boniya tidak ingin berandai-andai soal pelaku penembakan terhadap suaminya itu. Kasus tersebut diserahkan keluarga kepada pihak kepolisian.
"Sudah diperiksa di rumah ini. Saya dan anak saya. Soal kecurigaan, kalau saya kan dari awal memang saya tidak bilang curiga kepada siapapun," ujarnya.
Semasa hidupnya, Marsal menjaga agar keluarganya tidak terlibat dalam pekerjaannya sebagai wartawan.
"Karena saya dari awal membatasi saya untuk tahu dunia kerja dia. Hanya sekedar saja. Sampai sebegitunya dia untuk menjaga saya. Bukan karena benci," ucapnya.
Keluarga berharap agar kepolisian dapat menuntaskan kasus pembunuhan itu hingga tuntas. "Semoga kasus ini cepat ditangani dan terbukti secara terang benderang. Apa yang melatar belakangi dan siapa pelakunya," harapnya.