Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pakpak Bharat, Lukman Padang meminta Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui instansi terkait untuk lebih menggalakkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di setiap Kelompok Tani (Koptan) di desa.
Hal tersebut disampaikan Lukman Padang kepada medanbisnisdaily.com saat menghadiri kegiatan "Temu Lapang" bersama Kelompok Tani (Koptan) Lolo Ate, di Dusun Lae Mbereng, Desa Kuta Meriah, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis (15/7/2021).
"Setelah kita lihat hasil Koptan yang melaksanakan program P2L ini demplotnya masing-masing, kita menilai P2L efektif dikembangkan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga kita menyarankan Pemkab Pakpak Bharat agar menggalakkan program P2L ini disetiap Koptan di seluruh desa di Pakpak Bharat ini," kata Lukman.
Lukman mencontohkan, seperti pengurus KWT Lolo Ate yang melaksankan program P2L dengan membudidayakan berbagai jenis sayuran. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari tidak lagi perlu membeli dari luar, bahkan sebagian lagi sayur hasil tanaman mereka juga ada juga yang dijual dijemput along-along.
"Hal-hal seperti ini yang kita harapkan, selain dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga sudah bisa meningkatkan finansial para anggota KWT Lolo Ate," ujar anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat ini.
Lukman mengatakan, selain di KWT Lolo Ate, ia juga mengikuti temu lapang di Desa Majanggut I, tepatnya di KWT Mersiurupen dan juga mengikuti penaman kentang perdana.
"Di KWT Mersiurupen juga kita temukan seperti ini, membudidayakan sayur cabai merah, rawit, serta menjual bibit sayur-sayuran dan cabai. Hasil sayur-sayuran yang dibudidayakan mereka juga sudah cukup untuk mememenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, bahkan sebagian juga ada dijual. Itu yang membuat sehingga muncul dipikiran kita menyarankan pemkab untuk menggalakkan kegiatan ini," ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan Ketua KTNA Pakpak Bharat kepada KWT Lolo Ate, Lukman Padang juga memberikan bantuan Rp 1 juta untuk KWT Lolo Ate.
Temu lapang di KWT Lolo Ate diwarnai dengan penanaman bibit kentang di demplot KWT Lolo Ate yang turut diikuti , Ketua KTNA, Camat Kerajaan, Febriansyah Boangmanalu, Kepala Desa Kuta Meriah, Indra Berutu, PPL serta pengurus KWT tersebut.
Camat Kerajaan menekankan kepada seluruh pengurus KWT Lolo Ate beserta anggota agar bantuan yang diberikan pemerintah dijadikan perangsang untuk lebih mengembangkan pertanian di daerah tersebut.
Ketua KWT Lolo Ate, Sariamah bru Sitakar menyampaikan, sayur-sayuran yang dibudidayakan didemplot sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, bahkan sebagian dijual.
Ia menyebutkan, KWT Lolo Ate juga menjual bibit cabai rawit, bayam, sawi putih, sawi asin, terong ungu, terong hijau dan selada.