Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Penutupan tempat wisata oleh pemerintah Kabupaten Dairi sangat berdampak kepada pendapatan para pedagang, seperti yang dialami pedagang makanan dan sovenir yang berada di taman wisata iman (TWI) Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.
"Pendapatan kami sama sekali tidak ada hingga merugi sejak ditutupnya TWI oleh pemerintah, sejak 27 Juli 2021," kata Marga Sibarani salah satu pedangan di TWI kepada wartawan, Minggu (1/8/2021).
Disebutkannya, sejak adanya pandemi Covid-19 pengunjung TWI mengalami penurunan dratis. Apalagi sekarang ditutup, sehingga sama sekali tidak ada pengunjung yang datang.
"Kami para pedangan di TWI ini tidak tau lagi mau berbuat apa saat ini. Apalagi sesuai surat imbauan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Olahraga Dairi penutupan tempat wisata sampai batas waktu yang tak ditentukan," ucap Sibarani seraya menuturkan untuk sementara waktu para pedagang banyak memilih tidak membuka usahanya.
Kalau dagangan berupa sovenir masih bisa disimpan, tetapi dagangan makanan ada batas kadaluwarsanya. Para pedagang juga banyak yang bergantung dari usaha sovenir dan makanan untuk menghidupi keluarganya. "Untuk itu kami mohon kepada Bupati Dairi melalui dinas terkait bisa segera secepatnya membuka kembali TWI," ujarnya.
Ditambahkannya, para pedagang terdampak Covid-19 di sekitar TWI selama ini juga belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah, padahal selama pandemi penghasilan mereka jelas-jelas merugi.
"Pedagang disini juga belum mendapatkan program vaksinasi dari pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Olahraga Kabupaten Dairi, Mahadi Kudadiri saat akan diminta tanggapan melalui pesan whatsapp menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Dairi akan membuka kembali tempat wisata yang ada di Dairi pada, 2 Agustus 2021.