Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Subandi mengingatkan agar pelaksanaan vaksinasi massal dilakukan lebih cermat dan efisien. Hal itu untuk mencegah kerumunan massa yang justru akan menimbulkan kluster baru penyebaran covid-19. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem rayon. Sistem rayon, kata Subandi, bisa dilakukan per kecamatan dan pesertanya disesuaikan dengan jumlah vaksin yang akan diberikan.
"Vaksinasi massal itu baik, namun memang teknisnya yang harus dimatangkan lagi. Untuk mencegah kerumunan saat vaksin massal, salah satunya bisa dilakukan dengan sistem rayon. Misalkan di satu kecamatan, pelaksanaan vaksinasi bisa dibuat di 5 titik dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin yang akan diberikan. Hal itu untuk mencegah kerumunan dan ketepatan penerima vaksin," kata Subandi saat diwawancarai di ruang kerjanya, di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (5/8/2021)
Diterangkan Subandi, misalkan vaksin yang akan diberikan ada sebanyak 1000, jumlah ini bisa dibagi ke berapa titik dan pelaksanaannya bisa beberapa hari, sehingga massa tidak menumpuk. Untuk data calon penerima bisa diperoleh dari kerjasama aparat pemerintah setempat dan satgas covid-19. Namun meskipun begitu, pelaksanaan vaksinasi tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan sebaiknya dilakukan di luar ruangan.
Subandi mengingatkan, vaksin covid-19 penting bagi tubuh. Namun hal yang tak kalah penting lainnya agar terhindar dari covid-19 adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan memperkuat imunitas tubuh.
"Jadi selain dengan vaksin, masyarakat harus menguatkan imun tubuhnya, dengan mengkonsumi makanan sehat plus vitamin dan istirahat yang cukup. Pemerintah barangkali bisa membantu untuk itu, sebagai bagian dari pencegahan dari risiko terpapar virus covid-19," tegas Subandi.