Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) bekerja sama dengan Pemkab Tapanuli Utara, Polres Taput dan HKBP melaksanakan vaksinasi covid-19 tahap I bagi masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba, Senin (16/8/2021) di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara.
Vaksinasi digelar dalam rangka mendukung program pemerintah mendorong pemberian vaksin-19 untuk masyarakat secara massif, sebagai bagian dari mensukseskan program vaksinasi yang dicanangkan oleh Presiden RI, demi terwujudnya percepatan penanganan covid-19 dan pembentukan 'Herd Immunity' masyarakat di kawasan pariwisata Danau Toba.
Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan, saat meninjau vaksinasi mengatakan tujuan utama vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekraf untuk pencapaian herd immuniti masyarakat pariwisata yang sehat. Dengan demikian, kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas aman dari segi kesehatan.
Selain itu kata Jimmy, program vaksinasi juga merupakan bagian dari pemulihan ekonomi bidang pariwisata dan ekonomi kreatif serta rencana percepatan dibukanya kembali objek wisata khususnya di kawasan Danau Toba bila mana pandemi covid-19 bisa ditangani. "Kesehatan adalah hal yang utama. Percuma kita punya alam yang sangat indah jika masyarakat di sekitar khususnya para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tidak sehat. Wisatawan tidak akan mau datang kalau tidak aman dari segi kesehatan," kata Jimmy.
Program vaksinasi BPODT masih akan terus digalakkan di berbagai kawasan (kabupaten) se-kawasan Danau Toba. Sebelumnya kata Jimmy, BPODT juga telah melakukan vaksinasi di zona otoritatif di kawasan Kaldera Toba pada 6 Agustus 2021 lampau, bekerja sama dengan Kodam I/ Bukit Barisan. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan vaksinasi di 8 kabupaten se-kawasan Danau Toba. "BPODT telah melakukan vaksinasi di zona otoritatif di Kaldera Toba, dengan sasaran masyarakat sekitar. Selanjutnya akan terus kita laksanakan di zona koordinatif di 8 kabupaten se-kawasan Danau Toba," katanya.