Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bilbao. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mulai merindukan Lionel Messi usai timnya ditahan Athletic Bilbao. Andai ada Messi, El Barca takkan kesulitan bikin peluang.
Barcelona harus puas bermain imbang 1-1 saat bertandang ke San Mames, markas Athletic Bilbao pada pekan kedua LaLiga, Minggu (22/8/2021) dini hari WIB. Tim tamu harus tertinggal lebih dulu akibat gol Inigo Martinez di menit ke-50. Memphis Depay kemudian membawa El Barca menyamakan kedudukan usai membobol gawang Bilbao pada menit ke-75.
Barcelona sempat bermain dengan 10 pemain di menit akhir laga akibat Eric Garcia menerima kartu merah. Kalah jumlah pemain, Barcelona masih mampu mempertahankan keunggulan untuk membawa pulang satu angka.
Dalam laga ini, Bilbao memang mampu merepotkan Barcelona. Meski, mereka tak terlalu banyak menguasai bola.
Bilbao memang hanya mencatatkan 32,7 persen penguasaan bola. Namun, mereka sering kali mampu menembar ancaman setiap kali melancarkan serangan. Tuan rumah total mampu membuat 16 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang.
Situasi ini berbanding terbaling dengan Barcelona. Barcelona kerap buntu dalam membangun serangan, padahal sangat dominan dalam penguasaan bola. Blaugrana mencatatkan penguasaan bola sebesar 67,3 persen, tapi hanya mambuat tiga tembakan ke arah gawang dari sembilan percobaan sepanjang 90 menit.
Kerap buntunya serangan Barcelona di laga ini membuat Ronald Koeman mulai merindukan sosok Lionel Messi. Ia yakin jika ada sosok Messi para pemain Bilbao bakal lebih berhati-hati.
Messi memang punya catatan luar biasa kala bertemu Bilbao. Ia mampu mengemas 29 gol dan 11 assist dalam 41 menghadapi tim asal Bosque ini.
"Saya tidak suka selalu membicarakan hal yang sama, tetapi kami berbicara tentang yang terbaik di dunia. Lawan kami lebih takut ketika Messi ada di sini," ujar Koeman dikutip dari Marca.
"Bagi kami juga, jika Anda mengoper bola ke Leo, biasanya dia tidak akan melewatkan itu. Anda bisa mengatakan (Messi) tidak ada di sana. Kami tahu itu dan kami tidak bisa mengubahnya," jelasnya.
Messi musim panas ini harus mengakhiri 21 tahun pengabdiannya di Barcelona. Ia tak bisa memperpanjang kontraknya di Camp Nou akibat krisis keuangan yang dialami Barcelona dan pembatasan gaji yang diberlakukan LaLiga. La Pulga usai hengkang dari Barcelona kini merapat ke Paris Saint-Germain.(dts)