Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 2.000 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas dan Rutan Klas I Medan mendapat suntikan vaksin, Senin (23/8/2021) pagi. Vaksinasi ini difasilitasi Polda Sumut sebagai langkah percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di kalangan narapidana.
Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak terlihat meninjau langsung gelaran vaksinasi ini. Didampingi Plh Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Sumut, Erwedi Supriyatno, Kapoldasu berharap vaksinasi ini berjalan sukses.
"Intinya tetap utamakan prokes (protokol kesehatan)," pesan Kapoldasu saat meninggalkan lapas.
Sementara, Erwedi Supriyatno pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya diberi target oleh Kanwil Kemenkumham Sumut agar vaksinasi terhadap WBP ini bisa mencakup keseluruhan. Untuk sementara 1.000 WBP di lapas dan 1.000 WBP di Rutan Klas I Medan yang mendapat jatah vaksin.
"Ini kan terkait nyawa, jadi kita berharap vaksinasi ini dapat mencakup semua WBP di Sumut yang berjumlah 33.000 orang. Untuk itu kita sangat berterima kasih atas bantuan polda dan tentunya atensi kapoldasu hingga adanya vaksinasi ini di lapas dan rutan," jelas Erwedi.
Erwedi juga menjelaskan, kapoldasu juga menjajikan vaksin tahap berikutnya untuk WBP yang mendapatkan vaksin hari ini.
"Jadi untuk sementara baru 1.000 WBP di lapas dan 1.000 WBP di rutan Klas I Medan ini yang mendapat vaksin, tentunya nanti ada giliran, tapi beliau (kapoldasu) berjanji akan ada ada vaksinasi tahap berikutnya pada 28 hari ke depan," beber Erwedi yang juga menjabat Kalapas Klas I Medan ini.
kita upayakan satu hari akan selesai karena lebih mudah mengaturnua dibandingkan di masyarakat karena wbp ada di dalam
Disinggung siapa saja WBP yang mendapat prioritas terlebih dulu divaksin, Erwedi menjawab adalah WBP lansia (lanjut usia), tahanan pendamping (tamping), dan tahanan rehabilitasi (rehab).
"Baik yang memiliki NIK maupun tidak akan tetap mendapatkan vaksin, namun untuk saat ini kita prioritaskan WBP lansia, tamping dan rehab. Ya untuk tadi sudah 50 napi korupsi yang divaksin termasuk mantan Wali Kota Medan (Dzulmi Eldin)," pungkas Erwedi.
Sementara salah seorang WBP yang ditanya seusai mendapatkan vaksin mengaku senang dirinya sudah divaksin.
"Cukup baik buat kami karena bisa terhindar dari virus Corona," kata seorang WBP berkepala pelontos ini tersenyum.