Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias Barat. Pelaksanaan ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Nias Barat berlangsung sukses sesuai prosedur dan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat,l Borododo Gulo, yang ditemui di lokasi tempat ujian kompetensi (TUK) di SMP N. 2 Lahomi, Kamis (16/09/2021), mengatakan bahwa ujian seleksi PPPK di Nias Barat telah berlangsung sejak 13-16 September 2021.
Pelaksanaan ujian seleksi PPPK di Nias barat dilaksanakan sesuai prosedur dan protokol kesehatan yang ketat.
"Pelaksanaan ujian sudah memenuhi SOP termasuk masalah protokol kesehatan.
Diwajibkan memakai masker, jaga jarak,
peserta menunjukkan negatif tes antigen dan kartu vaksin. Selanjutnya kepada seluruh peserta telah disediakan tempat penitipan barang, tidak dibenarkan membawa barang-barang kedalam ruang ujian," jelas Borododo Gulo
Mengingat protokol kesehatan, Borododo mengatakan, peserta ujian tidak dilakukan penggeledahan atau pemeriksaan langsung barang yang kemungkinan disembunyikan oleh peserta termasuk hp yang bisa saja kecolongan terbawa oleh peserta yang tidak jujur.
"Harapan kita, peserta ujian telah jujur mengikuti ujian tanpa membawa hp kedalam ruang ujian, karena hal itu jelas dilarang dan bahkan kita sudah menyediakan tempat penitipan barang bawaan peserta agar tidak dibawa kedalam ruang ujian," pungkasnya.
Sesuai jadwal, normalnya, ujian seleksi PPPK di Nias Barat berakhir hari ini (16/9), tetapi oleh karena 1 sesi dihari pertama gagal ujian karena kesalahan sistem dan jaringan, termasuk bagi yang sakit atau melahirkan, sehingga ada ujian susulan pada hari Sabtu 18 September yang dipusatkan di SMP N 1 Mandrehe.
Borododo mengatakan, jumlah peserta PPPK di Nias Barat sebanyak 1.141 orang, kesemuanya mengikuti ujian di 3 lokasi berbeda, yaitu SMP N 2 Lahomi, SMP N 1 Mandrehe dan SMP N 2 Lolofitu Moi.
Pantauan medanbisnisdaily.com, lokasi ujian dijaga ketat oleh 3 orang anggota polisi, dibantu Stapol PP Nias Barat, sejumlah panitia mengawasi langsung ruang ujian dan semua peserta memakai masker, diluar ruangan tersedia tempat cuci tangan dan hand sanitizer bagi peserta ujian.