Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah pekan lalu tembus Rp 2.600/kg, harga TBS sawit di Sumatra Utara (Sumut) pekan ini sedikit melandai ke level Rp 2.580/kg. Sementara untuk harga rata-rata sekitar Rp 2.200 hingga Rp 2.580/kg.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di 15 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 2.300/kg
2. Deli Serdang Rp 2.200/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.380/kg
4. Simalungun Rp 2.300/kg
5. Batubara Rp 2.100/kg
6. Asahan Rp 2.150/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.220/kg
8. Labuhan Batu Rp 2.350/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.345/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.290/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.200/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.200/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.250/kg
14. Mandailing Natal Rp 2.580/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.300/kg
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, meski untuk harga tertinggi turun dibandingkan pekan lalu, namun secara rata-rata harganya naik pekan ini. "Jika pekan lalu harga rata-ratanya Rp 2.050 hingga Rp 2.600/kg, pekan ini berkisar di level Rp 2.200 hingga Rp 2.580/kg. Itu artinya, harga yang diterima daerah penghasil pekan ini lebih tinggi dibandingkan pekan lalu," katanya, Rabu (6/10/2021).
Gus mengatakan, harga TBS masih berpeluang naik lagi karena permintaan semakin meningkat terutama dari India. Seperti diketahui, India merupakan salah satu importir CPO terbesar. Permintaan dari negara tersebut mulai meningkat karena aktivitas restoran dan hotel sudah mulai beroperasi normal. Hal itu juga yang membuat harga CPO kembali naik dan berada di level RM 4.700-an/metrik ton.
"Tentu ini membuat petani senang. Meski memang tak mematok harga di level berapa di tahun. Tapi jika melihat pergerakannya sejauh ini, harga TBS diprediksi bisa bertahan di atas Rp 2.000/kg," katanya.