Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi gelaran pelatihan kesehatan oleh pihak Universitas Sari Mutiara Indonesia yang digagas Forum Pemerhati Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Klas I Medan. Diharapkan melalui pelatihan ini menjadi kader posyandu di masa depan yang berguna untuk orang banyak.
Plt Kadivpas Kemenkumham Sumut, Erwedi Supriyatno dalam kesempatan itu, Senin (11/10/2021) siang mengapresiasi perjanjian kerjasama antara Universitas Sari Mutiara dengan Kanwil Kumham Sumut dan LPAK Klas I Medan tersebut yang digagas Forum Pemerhati Pemasyarakatan ini. Menurut Erwedi, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak didik pemasyarakatan (andikpas) karena nantinya mereka bisa memiliki ketrampilan di bidang kesehatan.
"Dan pelatihan ini bisa sangat bermanfaat bagi mereka (andikpas) suatu saat membutuhkan bantuan kesehatan bagi mereka di dalam lapas dan tentunya ilmu yang didapat nanti dapat diemplementasikan ke masyarakat," kata Erwedi yang juga berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial belaka tapi dapat diimplementasi ilmunya ke anak didik pemasyarakatan.
Sementara, Kepala LPKA Klas I Medan, Batara Hutasoit juga merasa berterima kasih kepada Forum Pemerhati Pemasyarakatan sehingga terjadinya perjanjian kerjasama dengan universitas tersebut. Apalagi pelaksanaan pelatihan ini juga sesuai dengan surat edaran dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan RI bahwa LPKA di seluruh Indonesia menjadi pilot project untuk pembentukan posyandu remaja.
"Jadi dengan adanya pelatihan itu maka andikpas ini dapat menjadi kader dan pelopor pelayan kesehatan kepada anak didik binaan lainnya dan atau kepada masyarakat apabila sudah bebas nantinya," jelas Batara.
Sedangkan, Ketua Forum Pemerhati Pemasyarakatan Sumut, Handerman Vitu Gea mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi program pembinaan pihaknya yang bertujuan sebagai penelitian dan pemberdayaan di masyarakat.
"Jadi untuk saat ini kita melakukan pelatihan dalam hal kader posyandu remaja selama tiga hari ke depan dan implementasinya adalah bagaimana anak didik pemasyarakatan ini bisa melakukan pelayanan kesehatan secara mandiri baik berguna untuk dirinya sendiri maupun rekan-rekannya sesama andikpas lainnya sehingga nantinya kita bisa menyongsong Indonesia yang sehat, mandiri, berkarakter dan berbakti kepada negeri," tandasnya.
Diketahui, perjanjian kerjasama antara Kanwil Kumham Sumut dan Lapas Khusus Anak Klas 1 Medan dengan Universitas Sari Mutiara Indonesia meliputi Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Sains, Fakultas Teknologi dan Informasi, Fakultas Pendidikan Vokasi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, serta Fakultas Ilmu Pendidikan.