Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, menyesalkan ditangkapnya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) dalam kasus narkoba.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, menilai tak seharusnya mahasiswa jadi korban narkoba. Sebab tugas mahasiswa adalah belajar demi menjadi generasi masa depan bangsa.
"Kita sangat menyesalkan anak-anak mahasiswa generasi penerus bangsa yang kita harapkan bisa membawa bangsa ini ke depan dengan lebih baik, ternyata juga terpapar narkoba dan bukan yang sekali saya rasa," ujar Ijeck kepada wartawan di Medan, Rabu (13/10/2021).
Yang juga sangat disayangkannya terhadap para mahasiswa yang terlibat kasus narkoba itu adalah kecewanya orang tua, keluarga dan kerabat para mahasiswa.
"Kan mahasiswa itu kecewa orang tuanya karena dia bisa bersekolah ke Medan menjadi mahasiswa harapan orang tua ke depan, bisa mungkin tulang punggung keluarga, jadi terpupus harapan itu karena masalah narkoba," sebut Ijeck.
Karena itu kepada mahasiwa lainnya, termasuk para generasi muda di Sumut, diharapkannya agar selain mengasah ilmu pengetahuan dan ilmu agama, juga agar selalu mengedapankan kegiatan positif lainnya.
"Kami imbau, kami minta seluruh anak-anak kami, bukan hanya mahasiswa, seluruhnya generasi-generasi muda, berkegiatanlah yang positif. Lihatlah ke depan dengan lebih panjang lagi karena masih jauh ke depan yang harus kita hadapi. Jangan berpikir sesaat, jangan terpengaruh lingkungan, jangan juga tergoda diajak ajak kawan tentang narkoba, apalagi sebagai pengedar, penjual, karena bukan hanya rugi bagi kita, tapi bagi keluarga dan anak cuci kita," sebut Ijeck.
Lebih lanjut Ijeck mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah peredaran narkoba. Sebab tugas itu tidak hanya tugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian saja. Semua pihak harus bersama-sama memusuhi narkoba.
Apalagi, ungkapnya lagi, Provinsi Sumut termasuk dalam kategori penyalahgunaan narkoba yang membahayakan, baik dari sisi penguna maupun peredarannya. Sehingga tidak tertutup kemungkinan semua lini masyarakat terkontaminasi. "Namun ini bisa kita cegah dengan upaya kita bersama," pungkasnya.