Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Di Pinggiran Danau Toba, Anggota DPR RI, Lamhot Sinaga, ngopi bareng dengan kepala desa serta sejumlah warga. Bukan sekadar ngopi, ia sembari menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Kamis (14/10/2021).
Di pojok warung milik warga dengan lokasi objek wisata panorama alam di Sibea bea, Desa Turpuk Sihotang, Lamhot mendengarkan aspirasi yang terkesan santai tanpa sekat.
"Meski kunjungan tidak formal, namun bagi saya suasana seperti inilah yang lebih mendekatkan kita dengan masyarakat kita," kata Lamhot Sinaga.
Salah satu yang dibahas adalah perkembangan sektor pariwisata, pertanian dan berbagai kondisi infrastruktur. "Saya juga kagum dengan panorama alam dengan objek wisata di sini, khususnya Sibea bea. Tadinya, ini tidak direncanakan. Namun isi diskusinya cukup menarik," sebutnya.
Selain itu, Lamhot Sinaga juga membahas masalah sektor pertanian dengan komoditi pertanian yang dikembangkan oleh masyarakat.
"Meletakkan dengan perpaduan pariwisata dengan pertanian adalah konsep pariwisata yang sudah dilaksanakan oleh daerah lain. Artinya, perlu waktu dan proses dengan pembinaan terpadu," katanya.
Danau Toba ditunjuk menjadi salah satu super prioritas pariwisata nasional. Agar lebih menarik, katanya, perlu membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.
"Beberapa hal yang harus dipikirkan bagaimana menciptakan kerajinan berupa cinderamata dan souvenir berbasis kearifan lokal. Misalnya bahan berbau tenun ulos dan lainnya," katanya.
"Konsep pariwisata itu tidak hanya menjual view saja, namun harus didukung oleh atraksi. Karena kita kaya budaya yang diatraksikan. Tapi yang saya lihat saat ini, masih minim atraksi budaya dan perlu digali kembali oleh kabupaten kota di pinggiran Danau Toba," sebutnya lagi.
Dilihat dari keseriusan pemerintah dalam mewujudkan Danau Toba super prioritas, Lamhot menekankan perlu didukung oleh pelayanan dan ketersediaan infrastruktur yang memadai. "Dalam hal ini pemerintah serius. Lihat saja progres pembangunan infrastruktur jalan dan infrastruktur layanan publik yang sedang berjalan saat ini. Nah, infrastruktur lain kita harapkan agar diperbaiki dan ditingkatkan seperti layanan publik, pelayanan jasa dan yang terpenting pelayanan dari pelaku pariwisata itu sendiri," pintanya.
Masyarakat menyambut baik atas kehadiran legislator di Kecamatan Harian Boho. Mereka berharap akan membawa dampak untuk mewujudkan aspirasi masyarakat.
"Kami berharap agar memikirkan dan mendukung pengembangan budaya dan kearifan lokal untuk memperjuangkan kalender tahun Batak menjadi kalender nasional dan lainya," kata Kepala Desa Turpuk Limbong, Viktor Sinaga.