Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas jebloknya prestasi Sumut di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang telah resmi ditutup pada 15 Oktober 2021 lalu.
Pada klasemen akhir perolehan medali, posisi Sumut berada di peringkat 13 dengan raihan 55 keping medali, yang terdiri dari 10 emas, 22 perak dan 23 perunggu.
Kekecewaan Gubernur Edy tersebut, juga tidak terlepas dari tak terpenuhinya ekspektasinya pada PON XX itu. Sebab ia sebelumnya berharap prestasi olahraga Sumut bisa kembali ke era tahun 80-an, yakni berada dalam 3 besar peringkat PON.
Namun jangankan ke era 80-an, untuk mengulangi raihan medali pada PON Jabar 2016 pun Sumut tidak mampu. Saat itu, Sumut berada di peringkat 9 dengan perolehan 16 emas, 17 perak dan 33 perunggu.
Begitu pun, Gubernur Edy Rahmayadi tidak ingin saling menyalahkan. Namun belajar dari PON XX, ia akan melakukan evaluasi. Terlebih pada PON XXI tahun 2024 mendatang, Sumut bersama Aceh menjadi tuan rumah.
"Kita memiliki 15 Juta penduduk, 33 kabupaten dan kota. Ini harus bekerja sama mencari bibit-bibit unggul kita, untuk melakukan PON ke depan. Saya tak ingin menjadi polemik, saling salah menyalahkan," ujar Edy.
Ia pun berharap, dukungan dari berbagai pihak termasuk awak media terus berdatangan dalam persiapan menghadapi PON 2024 mendatang.
"Tetapi mari kita bersama-sama, termasuk wartawan, jangan hanya menyiar-nyiarkan saja. Wartawan juga perlu mendoakan dan turut membesarkan olahragawan kita," ujarnya.
Edy Rahmayadi yang juga mantan Ketua Umum PSSI itu pun mengaku akan melakukan evaluasi, mulai dari pencariaan bibit-bibit atlet muda di daerah, pembinaan, pendanaan dan mengoptimalkan cabang olahraga lumbung medali.
Evaluasi, kata Edy, termasuk juga membahas kinerja KONI Sumut dalam mengurusi olahraga di Sumut. Sehingga akan diketahui akar permasalahan, penyebab turunnya prestasi atlet Sumut di pagelaran PON Papua lalu. "Kita evaluasi semua. Kita evaluasi nanti apa yang perlu diambil langkah ke depan," pungkasnya.