Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan sejumlah antisipasi adanya lonjakan kasus virus corona atau covid-19 gelombang ketiga. Di mana, lonjakan tersebut berpotensi terjadi akhir tahun atau usai libur natal dan tahun baru.
Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, menyebut upaya yang dilakukannya saat ini adalah menggenjot vaksinasi baik kepada masyarakat ataupun pelajar.
Bobby menjelaskan bahwa penyuntikan vaksinasi dosis satu sudah mencapai 1.286.126 dosis atau 66,19%. Sedangkan dosis kedua 877.242 atau 45,15%
Selain menggenjot capaian vaksinasi, Bobby juga akan terus mengawasi proses berjalannya pembelajaran tatap muka (PTM). Dia tidak ingin protokol kesehatan (prokes) diabatkan dalam menjalankan PTM.
"Disiplin menerapkan prokes terus didorong serta mendorong vaksinasi bagi pelajar kita," ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama Presiden Jokowi, Senin (25/10/2021).
Sementara itu Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se Indonesia berpesan agar vaksinasi terus dipercepat, khususnya daerah yang capaian masih rendah.
Menurutnya, sudah sudah 237 juta dosis vaksin yang telah dikirimkan ke daerah-daerah dan itu jumlah yang tidak sedikit. "Perlu saya ingatkan vaksinasi daerah yang masih rendah dibawah 50% agar dikejar bisa diatas 50% bulan November dan diatas 70% di bulan Desember. Ini penting untuk melindungi rakyat kita dari virus covid-19 dan juga pertumbuhan ekonomi," kata Jokowi.
Sejauh ini, menurut Presiden Jokowi, total dosis vaksin yang telah berhasil disuntik sebanyak 182 juta dosis. "Dosis pertama sudah 54%, dosis kedua 32%. Saya ingin mengingatkan vaksinasi terus di kejar baik vaksinasi dosis pertama dan kedua," tegasnya.