Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Ribuan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih tergenang air, Rabu sore (3/11/2021).
Kecamatan yang menjadi korban banjir karena melimpahnya aliran Sungai Belutu dan Sungai Belidaan yakni Sei Rampah, Sei Bamban dan Kecamatan Tanjung Beringin.
Aliran air perlahan surut dan dimanfaatkan warga untuk menganco (menjaring ikan) dengan alat tangkap sederhana dengan nama anco di aliran sungai Sei Rampah dan di halaman rumah warga.
Salim (27) warga Senangkong Sei Rampah mengaku rumahnya menjadi salah satu korban banjir dan memanfaatkan waktu luangnya menganco di aliran Sei Rampah.
"Memang tak berharap banyak mendapat ikan, namun hanya menghabiskan waktu, daripada bengong di rumah, bagus cari ikan. Lumayan semalam dapat beberapa ikan gabus dan nila, bisalah lauk untuk makan malam dan bersisa untuk sarapan tadi," akunya ramah.
Arden (34) warga yang sama dan juga meroce mengaku air tadi pagi lebih tinggi dari pada siang ini, namun masih berkisar 70-100 cm. "Kalau tadi pagi dengan cuaca yang gelap mendung air semeter lebih, kalau sekrang harinya sudah cerah," ujarnya.
Terlihat dari kejauhan beberapa tenda BPBD Serdang Bedagai berwarna khas orange sudah terpasang. Namun belum ada kegiatan, masih hanya menyiapkan dapur umum dan perahu karet yang membantu proses evakuasi warga yang butuh bantuan.
Chandra warga Dusun 2 Kampung Keling, Desa Sei Rejo, mengaku, kalau yang lebih parah dari desanya adalah Kampung Pala, nyaris semua rumah tergenang disana, ujarnya sambil membawa tanah dengan sorong untuk menutup tanggul parit yang jebol di depan rumahnya.