Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Siantar. Peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematang Siantar disebut masih berjalan hingga saat ini. Isu tersebut bahkan menyeret sejumlah nama warga binaan yang menjadi bos pemasok narkoba di dalam tempat pembinaan terhadap narapidana itu.
Kakanwil Kemenkumham Sumut, Imam Suyudi, yang dihubungi Kamis (4/11/2021), membantah kabar tersebut. Mantan Kakanwil Kemenkumham Sulsel ini menyebut, jika kabar tersebut hanya sebatas dugaan yang tak benar. "Kalau cuma orang dibilang diduga, diduga, diduga, semua orang juga bisa menduga-duga," ucapnya.
Kanwil Kemenkumham Sumut, kata dia, juga telah menurunkan tim divisi menindaklanjuti laporan tersebut. Namun hasilnya tidak ditemukan peredaran narkoba.
Imam manambahkan, isu yang belakangan menerpa Lapas Kelas IIA Pematang Siantar itu sengaja dibangun dampak persaingan antara bandar narkoba di dalam Lapas. "Di sana (Lapas) yang terjadi itu, karena persaingan antar bandar di sana yang ada," pungkasnya.
Di akhir wawancara, Imam berusaha mengkoreksi pernyataannya tersebut. Meskipun tidak menjelaskan maksud yang sebenarnya dari persaingan antar bandar yang dikatakannya.
"Maksudnya bukan itu. Intinya kalau menyangkut peredaran itu, kami tidak toleran dan itu kita upayakan untuk dalam rangka pembersihan," tutupnya.