Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Meskipun penggunaan Jalan Bypass Balige sepanjang 11 km di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, belum diresmikan, namun sudah banyak terjadi kecelakaan lalu lintas (Laka). Faktor kecelakaan terjadi diduga karena tidak adanya rambu jalan.
"Sudah saatnya pemerintah harus memberi perhatian keselamatan pengguna jalan. Secara khusus di setiap persimpangan harus dibuat tanda-tanda atau rambu jalan," ujar warga setempat, Hasiholan Hutagaol, Selasa (23/11/2021), di Desa Hutagaol, Balige.
Ia mengatakan sejak dibangun Jalan Bypass Balige secara khusus di persimpangan Desa Matio-Desa Hutagaol, sudah banyak terjadi kecelakaan berat. Ia menyontohkan hari ini terjadi laka tunggal mobil pribadi ringsek menabrak pinggiran jalan dan pengemudi dilarikan ke rumah sakit.
"Tidak hanya itu, banyak sudah terjadi kecelakaan termasuk ada warga Desa Bonan Dolok Balige meninggal ditabrak kenderaan kecepatan tinggi ketika melintas menuju desanya. Semua peristiwa selama ini tidak lain karena rambu jalan tidak ada," sebutnya.
Marsinus Sianipar, warga Desa Lumban Gorat juga menyayangkan keberadaan jalan Baypass Balige berbuah masalah, khususnya bagi pengguna jalan sering kelabakan ketika tiba di persimpangan jalan.
"Persimpangan di Desa Sianipar Siopatopat juga sering terjadi laka lantas dan hingga saat ini belum ada yang memberi perhatian untuk menempatkan rambu jalan. Hemat kami pemerintah harus secepatnya bertindak dan berupaya menekan angka kecelakaan dengan menempatkan rambu dimaksud," ucapnya menyebut ada 10 titik persimpangan jalan desa di Bypass Balige rawan laka.
Kepala Dinas Perhubungan melalui Kepala Bidang Tekhnis, Partogi Tambunan mengakui informasi banyaknya kecelakaan di Jalan Bypass Balige. Ia menyampaikan terkait pengadaan rambu jalan sudah diajukan ke BJBN.
"Jalan Bypass Balige adalah jalan nasional namun dari pemerintah daerah sudah kita upayakan diajukan pengadaan rambu jalan di tahun anggaran yang akan datang tepatnya TA 2022," jawabnya.