Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Saul Niguez tampil apik saat Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur. Thomas Tuchel menilai Saul perlahan mulai melewati masa adaptasi yang sulit di Chelsea.
Chelsea berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Stamford Bridge pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB. Dua gol kemenangan The Blues lahir dari Kai Havertz dan gol bunuh diri Ben Davies.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel melakukan perubahan formasi pada laga ini yang berbuah manis. Ia menanggalkan formasi 3-4-2-1 yang biasa diandalkannya dengan memainkan formasi 4-2-3-1 saat jumpa Spurs. Formasi 3-4-2-1 Tuchel memang tak berjalan dengan baik di beberapa laga terakhir.
Salah satu pemain yang tampil apik menunjang perubahan formasi Tuchel ini adalah Saul Niguez. Pemain asal Spanyol ini bermain solid menjadi poros ganda di lini tengah Chelsea bersama Jorginho.
Dikutip dari Who Scored, Saul bikin dua tembakan, mencatatkan persentase akurasi umpan sebesar 87 persen dan tujuh tekel sukses.
Performa apik Saul di laga ini sekaligus menjawab banyak keraguan atas kualitasnya. Pasalnya, ia tampil kesulitan beradaptasi di Chelsea sejak dipinjam dari Atletico Madrid pada Januari lalu.
Tuchel turut memuji performa Saul di laga ini. Manajer asal Jerman ini menilai Saul perlahan sudah melewati masa adaptasi yang sulit di Inggris.
Jika Tuchel tetap bermain dengan formasi 4-2-3-1 ini tentu menjadi berkah bagi Saul. Ia bisa bermain di posisi favoritnya yaitu gelandang bertahan. Hal yang tak didapatnya sebelumnya bersama The Blues karena kerap di pasang di sayap.
"Dia telah belajar dari pengalamannya pada masa-masa awal di sini. Dia mungkin tidak menyangka akan seperti ini," kata Tuchel dikutip dari Independent.
"Sekarang dia pasti lagi sosoknya di awal yang kesulitan saat pindah di Inggris. Saya sangat senang dia memiliki penampilan seperti itu. Ini adalah kemajuan yang sangat besar," jelasnya. dtc