Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Jembatan Titi Dua di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan yang sudah tiga kali mendapatkan perbaikan kini terancam amruk. Pasalnya, jembatan yang menjadi akses jalan masuk dan keluar kurang lebih 13.000 warga Belawan Sicanang setidaknya telah menelan puluhan miliar rupiah.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi jembatan, Kamis (27/1/2022), terlihat kondisi jembatan sudah darurat. Besi pondasi terus terendam air laut bahkan paga-pagar jembatan saat ini rusak dan keropos. Bila lambar dipebaiki, dikhawatirlan Jembatan Titi Dua Sicanang akan amruk.
“Disana juga banyak truk-truk bertonase berat yang melintas di jembatan, sementara kondisi lantai jembatan semakin terancam amruk dan sudah sewajarnya diprioritas perawatan jembatan dilakukan secepatnya,” kata praktisi hukum, Rion Aritonang.
Dikatakannya, pihak KPK diminta segera mengaudit anggaran perbaikan yang jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah untuk pembagunan jembatan baru tersebut, namun hasilnya keberadaan jembatan itu belum dapat dinikmati secara perpanen oleh masyarakat.
Keterangan yang diperoleh medanbisnisdaily.com, Jembatan Titi Dua Sicanang sudah tiga kali roboh sejak pertama kali mulai diperbaiki oleh Pemko Medan. Bahkan, jembatan tersebut sempat mangrak perbaikannya selama lima bulan, pasca ambruk terakhir pada tahun 2018 lalu
Kererangan yang diperoleh medanbisnisdaily.com, jembatan pertama kali dikerjakan oleh PT Jaya Utama pada Oktober 2017dengan pimpinan proyek Roro Susilawati dengan anggaran Rp 8 miliar lebih. Namun, belum selesai dikerjakan, ternyata di bulan itu juga jembatan tersebut amruk.
Setelah terhenti beberapa bulan maka pembangunan dilanjutkan, dengan tender ulang dan dikerjakan pleh PT Pilaren. Ironisnya, kontraktornya merupakan orang yang sama dengan perusahaan sebelumnya dan pada 29 Agustus 2018 jembatan amruk lagi.
Pekerjaan kembali diteruskan, kontraktor yang mengerjakan dengan nama berbeda, yakni PT Jaya Sukses Prima, dengan anggaran kurang lebih Rp. 13,6 miliar. Namun oknum kontraktornya ternyata sama, yaitu Roro Susilawati. Dan pada 20 Oktober 2018, Jembatan Titi Dua Sicanang kembali roboh untuk ketiga kalinya.
Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap yang berusaha dikonfirmasikan medanbisnisdaily.com, belum berhasil mendapatkan konfirmasi.