Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia akan memiliki 10 pelabuhan dengan rute pelayaran langsung (direct call) tanpa singgah. Dia menyatakan dengan rute pelayaran langsung, barang ekspor dan impor tak perlu lagi singgah ke Singapura.
Selama ini Singapura menjadi negara feeder alias pengumpan rute pelayaran internasional. Banyak barang ekspor dan impor yang singgah dulu di Singapura.
"Kami exercise hanya 10 pelabuhan direct call di Indonesia. Nggak ada lagi feeder ke Singapura, kita harus mandiri sendiri. Itu akan kurangi cost, kalau dikurangi kita bisa jadi negara kompetitif," ungkap Luhut dalam peluncuran BBI Sulawesi Selatan, Kamis (24/2/2022).
Luhut juga sempat mendapatkan laporan dari Pemda Sulawesi Selatan soal keuntungan ekonomi dari rute pelayaran langsung yang dibuka di Sulsel. Dia bercerita dirinya sendiri yang menginisiasi rute pelayaran langsung di Sulsel menuju destinasi internasional.
Sebelum ada rute pelayaran langsung, menurutnya ekspor dan impor di Sulsel biayanya mahal sekali karena mesti membawa barang ke Jawa terlebih dahulu.
"Saya ingat beberapa tahun lalu saya kemari rapat soal direct call, betapa kita apa-apa itu harus ke Jawa. Akhirnya high cost. Saya usulkan saja kita direct call saja. Laporan dari tim itu akan ada dampak ekonomi di sini," cerita Luhut.
"Maka kami putuskan direct call, jadi langsung nggak perlu ke Jawa," imbuhnya.
Lebih lanjut Luhut juga menyampaikan sejauh ini biaya logistik di pelabuhan Indonesia sangat tinggi, lebih tinggi dari negara tetangga. Menurutnya, biaya logistik di Indonesia mencapai 26% padahal di negara tetangga cuma 13%.
Targetnya, pemerintah mau membuat biaya logistik berkurang menjadi 17% di 2024. Malah Luhut meminta bisa lebih turun lagi ke angka 15%.
"Di pelabuhan kita itu hampir 26% cost-nya, di negara tetangga hanya 13%. Kita mau 17% di 2024. Tapi kalau saya mau sampai 15%, kita challenge terus. Kalau orang lain bisa, kenapa kita nggak bisa," ujar Luhut.(dtf)