Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi melantik 2 staf dan 35 Pejabat Eselon di Jakarta, Rabu (2/3/2022). Di antara yang dilantik, ada nama Idianto SH MH yang akan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut).
Idianto menggantikan pejabat lama, Ida Bagus Nyoman (IBN) Wisawantanu yang dimutasi sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung RI.
Bagaimana karier Idianto di kejaksaan hingga menduduki jabatan sebagai Kajati Sumut?
Sebelum menjabat sebagai Kajati Sumut, Idianto menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung RI.
Saat menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung RI, Idianto pernah menangani kasus besar.
Adapun kasus yang pernah ditangani Idianto, yakni berkenaan dengan kasus terorisme yang melibatkan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Pria Kelahiran Desa Cuko Enau Padang Guci Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejati Bali tahun 2019, dan pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kejati Lampung pada tahun 2018.
Bukan cuma itu saja, Idianto juga pernah menjabat sebagai Koordinator Bidang Intelijen pada Jaksa Agung Muda Intel Kejagung.
Idianto juga pernah menjabat sebagai Asintel Kejati Sumut pada 2017. Pada 2016, Idianto menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Provinsi Riau.
Dia juga pernah menjabat Asintel di Kejati Jambi dan Kepala Kejari Simpang Empat, Provinsi Sumatera Barat.
Selama karirnya sebagai Kajari Simpang Empat ia pernah didapuk sebagai Kejari terbaik nomor dua secara nasional pada tahun 2013. Atas prestasinya itu, Idianto mendapat penghargaan Sidhakarya dari Kejaksaan Agung, penghargaan itu merupakan penghargaan karena prestasi di bidang penindakan kasus korupsi.
Idianto akan membawahi beberapa kejari dan cabjari di wilayah hukum Kejati Sumut. Adapun nama-nama kejari dan cabjari adalah sebagai berikut.
Kejaksaan Negeri Medan, Belawan, Binjai, Stabat, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Kisaran, Rantau Prapat, Tanjung Balai, Tarutung, Sibolga, Sidikalang, Kabanjahe, Balige, Padang Sidempuan, Panyabungan, Gunung Sitoli.
Lalu ada Cabang Kejaksaan Negeri yaitu Cabang Kejaksaan Negeri Pangkalan Brandan, Lubuk Pakam, Labuhan Deli, Pancur batu, Labuhan Ruku, Kota Pinang, Siborong-Borong, Tiga Binanga, Panguruan, Porsea, Sipirok, Sibuhuan, Gunung Tua, Natal, Kota Nopan, Teluk Dalam, Pulau Tello.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumendana dalam siaran persnya pada acara pelantikan itu menjelaskan bahwa, Jaksa Agung Burhanuddin meminta prosesi pelantikan juga dimaknai sebagai sebuah momen untuk mengingat, menyadari dan mengukuhkan kembali kewajiban dan tanggung jawab besar para pejabat di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.
"Hal ini untuk meningkatkan kinerja guna terwujudnya pelayanan hukum prima kepada masyarakat," jelasnya.