Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Konsolidasi politik ke eksternal, terus dilakukan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara terpilih, Muhammad Lokot Nasution.
Ia menyambangi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut dan Kota Medan menggelar pertemuan yang ia sebutkan Silaturahim 360 Derajat DPD Partai Demokrat Sumut.
Ketua PHDI Sumut, Surya, dan Ketua PHDI Kota Medan, Matha Riswan, menyambut kehadiran Lokot bersama sejumlah kader, di antaranya Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, anggota DPRD Sumut, Santoso, Ketua DPC Binjai, HM Sajali, Yudha Johansyah, Chairil Hudha, Pangeran dan Anggi Maysarah Tanjung.
Ketua PHDI Kota Medan, Matha Riswan, menyebut kehadiran Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Lokot Nasution, merupakan kehormatan bagi PHDI Kota Medan.
"Kami sangat berharap pada masa akan datang, tidak ada lagi sekat mayoritas dan minoritas. Semoga kita semua bisa berbaur dengan keberagaman ini," ucapnya.
Ketua PHDI Sumut, Surya, menambahkan, Ketua Partai Demokrat Sumut merupakan ketua partai pertama yang berkunjung ke PHDI. Sehingga, pada kesempatan itu menjadi momen yang pas menyampaikan segala hal tentang umat Hindu di Sumut.
Menurut data, umat Hindu di Sumut berjumlah sekitar 50.000 orang dan tersebar di 14 kabupaten/kota. Dari 50.000 umat Hindu tersebut tersebar ke dalam suku Tamil, Jawa, Bali dan lainnya.
"Jadi, sangat beragam. Walaupun jumlah penganut Hindu di Sumut minoritas, kami juga berasama dalam keberagaman," ungkapnya.
Ditambahkannya, ada beberapa aspirasi seperti kegiatan keagamaan Thaipusam dan Devawali, sejak tahun 2019 sudah tidak ada lagi di Kota Medan. Karena tidak ditampung APBD. Meski untuk Kota Medan masih ada bantuan dana hibah.
"Kami sangat berharap, Partai Demokrat Sumut bisa menerima aspirasi suara kami ke Pemprovsu melalu wakilnya di DPRD Sumut. Kami sangat berharap ada dana hibah kepada kami, sehingga kegiatan keagamaan bisa terus terlaksana," katanya.
Adapun Lokot Nasution, alumni SMA 3 Medan tersebut menyampaikan kehadirannya ke PHDI Sumut dan Kota Medan adalah perintah Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Tidak usah cerita soal keberagaman di Sumut, sudah selesai itu semua. Sumut adalah miniatur kemajemukan di Indonesia. Semua ada di sini. Ada Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Serta beragam suku, ada Batak Toba, Mandailing, Jawa, Padang, Karo, Pakpak, Batak Simalungun, Minang, Aceh dan Tamil," ujar Lokot.
"Saya tegaskan, dan ini amanat Ketum AHY, Partai Demokrat adalah rumah bagi seluruh kelompok. Semua orang dapat menjadi apa pun yg dicita-citakan tanpa melihat suku, agama dan ras," ujarnya lagi.
Lokot Nasution yang juga Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat menjelaskan, tidak ada minoritas dan mayoritas di partai yang didirikan Presiden ke-6 RI, SBY. Sehingga semua kader terbaik memiliki peluang yang sama melaju ke jalur legislatif maupun eksekutif.
"Sehingga kita semua memiliki keterwakilan yang sama untuk mewujudkan kebersamaan dan merawat keberagaman," tegasnya. Usai pertemuan, Lokot Nasution dikalungi kain kebesaran Hindu yang merupakan kain suci untuk tamu kehormatan.