Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPD RI asal Sumatera Utara (Sumut), Pdt Willem TP Simarmata mendesak otoritas yang terkait di tingkat pemerintah pusat hingga ke daerah segera merealisasikan program bantuan langsung tunai minyak goreng (BLT Migor) dan menggencarkan penyaluran migor bersubsidi.
Desakan tersebut disampaikan senator asal Provinsi Sumatera Utara setelah mengamati belum bergulirnya program BLT Migor di Sumut.
Untuk diketahui, kegiatan perdana atau kick off BLT Migor telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi pada minggu silam.
Program BLT Migor diluncurkan menyasar sekitar 20 juta kepala keluarga (KK) di seluruh Indonesia yang juga termasuk dalam kelompok penerima skim bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Mantan Ketua PGI Wilayah Sumatera Utara itu menyebutkan, penyaluran BLT Migor itu sangat membantu dan bermanfaat bagi kelompok sasaran khususnya bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah dalam waktu dekat.
Ephorus Emeritus HKBP tersebut juga mendesak otoritas yang terkait menggencarkan pendistribusian migor bersubsidi yakni migor yang harganya sudah dipatok senilai Rp14.000/liter.
Menurut pengamatan dan informasi yang dihimpun pihaknya dari warga yang berbelanja di beberapa pasar tradisional di Kota Medan, migor bersubsidi masih sulit ditemukan, Padahal program tersebut sudah diluncurkan sejak beberapa bulan silam.
"Saya pikir saat ini menjadi momentum yang tepat untuk merealisir kedua program tersebut dibandingkan disalurkan pasca Lebaran," kata Pdt WIllem TP Simarmata.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Kadis Infokom) Sumut Kaiman Turnip secara terpisah, mengatakan, pihaknya masih belum menerima informasi dari pihak terkait perihal perkembangan progres penyaluran BLT Migor di Sumut.
Kaiman menyarankan agar wartawan mempertanyakan hal tersebut kepada otoritas yang terkait di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumut.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Utara Barita Sihite yang dihubungi terpisah mengatakan, progres penyaluran Migor Bersubsidi masih belum seperti diharapkan.