Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Video seorang anak kecil dan ibu meninggal tanpa mendapatkan pertolongan dari Puskesmas Siunggam, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, viral di media sosial
Dilihat Rabu (11/05/2022) dari video yang diunggah akun facebook @Kreator Sumatera, seorang pria yang mengaku sebagai ayah dari anak yang meninggal tersebut memperlihatkan kondisi puskesmas yang kosong.
Dengan nada kesal ia menyayangkan kondisi Puskesmas itu. "Puskemas macam apa seperti ini, jam berapa sekarang sudah tutup, mana semua ini pegawainya, mana orangnya semuanya," kata pria dalam video itu.
Pria itu juga mengarahkan, kamera video kepada anak dan seorang perempuan yang tengah berada dalam mobil ambulans yang terparkir di depan puskesmas itu.
"Tengok ini anakku, adekku meninggal gara-gara tidak ada sopir, Puskesmas macam apa ini," ujar pria itu dengan kesal.
Dalam video itu, terlihat kondisi puskesmas yang tengah kosong, padahal masih dalam jam kerja, yakni pukul 13:00 WIB.
Namun oleh Kadis Kominfo Paluta, Lailar Rusdi, peristiwa yang terjadi sebenarnya tidak seperti dalam dalam video itu. Ia mengatakan ibu dan anaknya yang berada di dalam ambulans memang sudah dalam keadaan meninggal.
"Sebenarnya kejadiannya, pasien ini jam 10.00 WIB sudah datang ke puskesmas dan mendapatkan perawatan, beliau dalam kondisi mau melahirkan. Sudah dirawat petugas medis kita. Jam 13.00 WIB itu beliau melahirkan dalam kondisi bayi sudah meninggal," kata Rusdi.
Setelah itu, kata Rusdi, pascamelahirkan, ibunya melakukan observasi minimal 2 jam.
"Mungkin menurut keluarga, bayinya ini belum dibawa sekalian menunggu orang tuanya. Ternyata Allah berkehendak lain, sebelum masa observasi habis, ibunya drop dan meninggal dunia," ujarnya.
Rusdi menambahkan, video itu diambil saat jenazah sudah mau dibawa pulang. Menurutnya, perekam video saat itu panik dan membuat video tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
"Video itu sebenarnya persiapan mau dibawa pulang mayat ibu dan anaknya. Mau dibawa ke rumah karena sudah meninggal. Setelah kejadian ini, yang bersangkutan sudah meminta maaf," pungkasnya.