Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal sense of crisis saat bicara di hadapan jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Jokowi meminta ada perasaan yang sama untuk menghadapi krisis.
"Sekali lagi saya ingin menyampaikan, betapa sekarang ini adalah situasi yang tidak mudah, sangat sulit dan itu dialami semua negara, semua negara. Oleh sebab itu, kita semuanya harus memiliki kepekaan, sense of crisis mengenai keadaan kita dan semua negara sekarang ini," kata Jokowi dalam acara Evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia seperti dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/5/2022).
Jokowi mengatakan kondisi dunia saat ini sangat tidak pasti dan terus berubah. Dia mencontohkan kemunculan perang di Ukraina saat COVID-19 mulai melandai.
"Ini yang semua kita harus memiliki perasaan yang sama betapa sekarang ini keadaan tidak mudah, keadaan yang tidak gampang," ujarnya.
Jokowi menyebut kenaikan harga BBM dan pangan menjadi masalah yang dialami semua negara. Dia berharap jajaran pemerintah pusat hingga daerah memiliki perasaan yang sama dalam menghadapi krisis.
Sebelumnya, Jokowi setidaknya sudah lima kali menyinggung soal sense of crisis. Dia menyampaikan hal itu agar semua pihak memiliki perasaan dan pemikiran yang sama menghadapi krisis akibat pandemi Corona. dtc