Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Jika bicara tentang ingar-bingar Hollywood tentunya banyak hal yang sangat berbau duniawi. Namun ternyata agama dan iman jadi salah satu bagian penting yang membentuk karier beberapa bintang Hollywood seperti Chris Pratt, Mark Wahlberg, Mel Gibson hingga Hailey Bieber.
Dalam pidatonya pada 2018, bintang Jurassic Park: Dominion itu membuat pernyataan yang kemudian heboh sebagai Nine Rules from Chris Pratt.
"Tuhan itu nyata. Tuhan sayang padamu dan ingin memberikan yang terbaik untukmu. Percaya itu. Aku juga (percaya). Tak ada yang sempurna. Orang akan bicara bahwa kau sempurna apa adanya (padahal) tidak. Kau tak sempurna," ujarnya.
"Kau akan selalu seperti itu. Namun ada sebuah kekuatan yang membuat dirimu menjadi seperti itu. Dan jika kau menerimanya sepenuh hati, kau akan mendapatkan berkah. Dan berkah itu adalah pemberian. Itu seperti kebebasan yang kau terima di negara ini, itulah berkah yang harus ditebus oleh darah orang lain. Jangan lupakan itu dan jangan lupa bersyukur," tambahnya di ajang MTV Music and TV Awards.
Ucapan tersebut pun viral kala itu dan menjadi bahasan ramai di media sosial. Banyak yang mengaitkan hal tersebut dengan tingkat spiritual sang aktor terhadap Tuhan dan agama. Alhasil Chris Pratt pun disebut-sebut sebagai salah satu aktor yang agamis dan selalu bertindak atas dasar kepercayaannya itu.
Baru-baru ini muncul hal berbeda, di mana terlihat gambar dan video sang aktor menghadiri sebuah acara di Gereja Hillsong yang dikenal sangat anti terhadap LGBTQ+ sejak lama.
"Agama telah direndahkan sejak lama. Saya tidak tahu bahwa saya akan menjadi wajah dari agama ketika saya sebenarnya bukanlah orang yang agamis," ujarnya dalam wawancara bersama Men's Health pada Juni lalu.
Chris Pratt pun memberikan pesan yang cukup menohok dengan keadaan saat ini terkait sosok pemuka agama dan skandal di sekelilingnya.
"Saya pikir ada perbedaan antara menjadi religius dan menggunakannya untuk mengendalikan orang, mengambil uang dari orang, untuk melecehkan anak-anak, untuk mencuri tanah, untuk membenarkan kebencian. Apa pun itu. Kejahatan yang ada di hati setiap orang telah bersembunyi di belakang agama dan ikut serta," pesannya. dtc