Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Panyaabungan. Jalan Kabupaten menuju Desa Siobon Jae, Kecamatan Panyabunganp, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang berjarak sekitar 7 km dari ibu kota Panyabungan mendapat pembangunan hotmix.
Pj Kepala Desa Siobon Jae, Kahirul Saleh Nasution alias Ucok Geng di desanya, Kamis (11/8/2022), menyampaikan, sebelum menjadi Kabupaten Mandailing Natal yang waktu itu masih eks Tapanuli Selatan desa ini sudah ada dan masih tergolong dekat jarak geokrafis dengan ibu kota kecamatan Panyabungan saat ini, desa ini tergolong daerah terisolir.
“Sarana infrastruktur jalan dari desa ini sekitar 7 KM dari ibu kota kabupaten tidak tersentuh oleh pembangunan sehingga berdampak pada persoalan ekonomi yang sangat rendah, belum lagi persoalan pendidikan dan kesehatan,” sebutnya.
Diutarakannya, kalau penghasilan warga dari perkebunan seperti karet dan tanaman holtikultura sangat rendah harganya jika dijual didesa tersebut sebab biaya angkut ke Panyabungan sangat mahal dan kenderaan roda empatpun tidak setiap hari adanya.
“Yang lebih memperhatikan selama ini adalah persoalan kesehatan, apabila ada ibu-ibu hamil yang mau melahirkan dan harus mendapat pertolongan di puskesmas atau rumah sakit, sudah terbiasa melahirkan didalam mobil saat perjalanan akibat kondisi jalan yang sangat memperihatinkan,” sebutnya.
Selama ini mobil roda empat yang bisa melalui jalan tersebut harus bergerdang dua karena harus melalui jalan yang rusak parah dan tanjakan yang terjal serta turunan yang cukup curam di sepanjang pinggir pebukitan Bukit Barisan.
“Atas perhatian pemerintah daerah (Pemkab Madina) kepada warga Desa Siobon Jae, sangat di apresiasi seluruh tokoh dan aparat desa karena puluhan tahun merasakan keterisoliran akibat jalan menuju desa tersebut susah dilalui,” sebutnya.
Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Erwin Efendi Lubis dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan I (Dapil I) mengatakan, upaya yang kita lakukan dilegislasi memperjuangkan kepetingan masyarakat alhamdulillah sudah terwujud dan mendapat kemerdekaan yang sesungguhnya sesuai dengan permintaan dan harapan yang selama ini menjadi harapan.
“Dampak ekonomi, persoalan kesehatan dan pendidikan sudah terjawab dengan pembangunan jalan tersebut sehingga akses menuju ibu kota Panyabungan sudah bisa dilalui setiap saat dan kapan saja,” katanya.
Sementara Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman Rakyat, Evi meyampaikan, pelaksanaan kegiatan perbaikan jalan tersebut akan kita lakukan pengawasan dengan baik.
“Program Bupati dan Wakil Bupati untuk peningkatan dan berbaikan jalan kabupaten agar berdampak pada segala sektor demi untuk peningkatan ekonomi masyarakat harus segera dituntaskan agar tidak kesulitan dalam transportasi, apalagi jalan penghubung antar kecamatan bisa terhubung,” sebutnya.