Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR).
Bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik, SRO memberikan bantuan kaki palsu kepada 30 orang penerima manfaat di Kota Medan dan sekitarnya yang mengalami keterbatasan fisik pada kaki. Bantuan ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas agar tetap produktif dalam menjalankan mobilitas atau aktivitas kesehariannya.
Selain itu, SRO juga memberikan bantuan berupa pembangunan ruang kelas baru untuk mendukung proses belajar mengajar di SMA Swasta Masehi BiruBiru, Deli Serdang. Pembangunan ruang kelas dibutuhkan untuk dapat menampung jumlah peserta didik baru yang semakin bertambah untuk dapat melayani 20 desa di sekitarnya.
Kedua kegiatan CSR ini dilakukan bersamaan dengan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2022, yang merupakan wadah edukasi pasar modal kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama SRO.
Penyerahan bantuan kaki palsu secara simbolis dilakukan oleh Direktur BEI, Risa E Rustam, selaku perwakilan panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia kepada perwakilan penerima kaki palsu.
Direktur KPEI, Antonius Herman Azwar, mengatakan, program ini merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, sebagai salah satu bentuk kepedulian pasar modal Indonesia kepada masyarakat, khususnya di daerah, guna meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.
"Semoga bantuan kaki palsu ini dapat memberikan harapan bagi para penyandang disabilitas. Mereka pun bisa terbantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, serta mampu berkarya secara mandiri," katanya, Selasa (4/10/2022).
Husnul Habib, selaku perwakilan penerima bantuan kaki palsu menyambut baik bantuan yang diberikan oleh regulator pasar modal. Ia menyatakan bahwa bantuan ini sangat berarti dalam meningkatkan kepercayaan diri sekaligus mendukung produktivitas dirinya dan teman-teman sesama penyandang disabilitas.
Pada seremoni penyerahan bantuan pembangunan ruang kelas, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur BEI, Jeffrey Hendrik, selaku perwakilan panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia kepada Kepala Sekolah SMA Swasta Masehi Biru Biru, Etty Barus.
Direktur Utama KPEI, Iding Pardi, mengatakan, dengan pembangunan ini diharapkan prasarana sekolah semakin siap dalam meningkatkan daya tampung siswa dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, anak-anak didik semakin semangat untuk terus belajar dan berprestasi dan bisa berkontribusi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju di masa depan.
Kepala Sekolah SMA Swasta Masehi Biru Biru, Etty Barus, menyambut baik dan berterima kasih atas pemberian bantuan dari pasar modal Indonesia dimana bantuan ini selain akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru, juga akan digunakan untuk membeli peralatan laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan laboratorium komputer.