Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono hari ini melantik lima pejabat Pimpinan Tinggi Madya Otorita IKN. Acara pelantikan berlangsung di Aula Serba Guna Kementerian Sekretariat Negara.
Lima pejabat yang dilantik adalah Achmad Jaka Santos Adiwijaya sebagai Sekretaris Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri sebagai Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, dan Ida Bagus Nyoman Wiswantanu sebagai Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Otorita IKN.
Kelima pejabat dilantik berlandaskan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 123/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita IKN. Bambang menyampaikan kepada seluruh pejabat untuk segera melengkapi tim di Otorita IKN.
"Kita akan rekrut sesuai dengan kebutuhan. Bulan depan (November) insya Allah kita bisa up and running," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
Untuk melengkapi tim tersebut, Bambang menyebut bahwa kedekatan antar kolega akan membuat pekerjaan terasa lebih ringan untuk melangkah ke depan.
"Silakan mencari putra-putri bangsa yang terbaik yang ingin bergabung di Otorita, dan lengkapi minimum essential force sehingga bulan depan kita sudah bisa bersama," ujarnya.
Seluruh pejabat dipesan agar benar-benar menjaga ESG yakni environment, social, and governance. Bambang juga menekankan tidak ada toleransi untuk korupsi di Otorita IKN.
"Anda semua palang pintu untuk ini. Organisasi apapun yang mempunyai ESG baik sejak awal akan semakin mudah mendapatkan trust, pendanaan, partner, baik domestik atau internasional," terangnya.
Selain itu, Bambang juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersiaga menghadapi situasi ketidakpastian dunia yang akan dihadapi tahun depan. Dia ingin menjawab berbagai keraguan di masyarakat terkait pembangunan IKN dengan bukti nyata.
"Momentum hingga akhir tahun ini sebagai persiapan kita. Kalau nanti ada gelombang besar ekonomi yang menerpa kita tidak tergulung tapi kita punya papan surf untuk berselancar di atas gelombang," ungkapnya.
"Kita jawab dengan karya nyata. Kita jawab dengan apa yang kita kerjakan di lapangan, kita jawab semua keraguan dengan optimisme," tambahnya.(dtf)