Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setahun pasca dibentuk sebagai subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pelindo Multi Terminal / SPMT terus melakukan ekspansi perusahaan dengan mengelola operasional di 22 Pelabuhan di seluruh Indonesia melalui penyerahan operasi dari Pelindo, inbreng saham kepemilikan dua anak perusahaan Pelindo yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) yang bergerak di bidang terminal multipurpose dan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) yang bergerak di terminal kendaraan.
Direktur Utama SPMT, Drajat Sulistyo, kepada medanbisnisdaily.com, Senin (14/11/2022), mengatakan, ekspansi korporasi ini juga didukung dengan performa positif PT Pelindo Multi Terminal / SPMT. Hingga semester I 2022 SPMT telah melayani 6,8 juta ton general cargo, sebanyak 9,8 juta ton curah cair. Sedangkan curah kering 22,1 juta ton. Peti kemas 168 ribu Teus, dan 520 ribu unit Kendaraan.
Trafik general cargo mengalami peningkatan sebesar 15% dari periode yang sama di tahun 2021, sementara trafik bag cargo meningkat 25% dibanding tahun 2021. “Performa positif SPMT ini akan terus ditingkatkan, didukung dengan upaya perluasan wilayah operasional berupa serah operasi di terminal berbagai cabang pelabuhan, serta melakukan kajian lebih lanjut untuk dapat mengoperasikan terminal-terminal potensial milik swasta sebagaimana program peningkatan Value Creation dari Pelindo Group,” ujar Drajat Sulistyo.
SPMT, katanya, melakukan program transformasi berupa standarisasi operasional terminal nonpetikemas dan aspek standar komersial, sehingga biaya logistik kepelabuhanan di Indonesia khususnya kegiatan nonpetikemas semakin efisien.
“Segmen nonpetikemas di indonesia pada prinsipnya memiliki potensi besar dengan melihat penyebaran komoditi baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan industri, sehingga standarisasi pola operasional dan pelayanan menjadi kebutuhan agar dapat memenuhi ekspektasi para pengguna jasa dan berkontribusi pada efektivitas biaya logistik nasional,” urai Drajat.
Ia menambahkan, SPMT berkomitmen memenuhi keinginan dan harapan pengguna jasa. Hal ini dipastikan dengan jaminan akan kepastian Waktu Layanan (fixed time), Kepastian Biaya ( fixed cost), dan Kepastian Keamanan (safety).
“Tiga hal tersebut akan sangat mendorong terhadap penurunan Waktu Tambat Kapal/Port Stay dan juga produtivitas Bongkar Muat Terminal sehingga PT Pelindo Multi Terminal kedepannya mampu mewujudkan visi sebagai Indonesia’s Connectivity Champion,” sebut Drajat.