Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, didampingi Kadis Kesehatan, hadir meninjau operasi katarak gratis bertajuk "Buka Mata Lihat Indahnya Dunia" di RS Khusus Mata 77 Sei Mencirim Medan, yang digelar PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, 23-24 November 2022.
Gubernur Edy bersama Presiden Direktur PT AR, Muliady Sutio, Direktur & CFO PT AR, Noviandri Hakim, Komisaris PT AR, Linda Helena Darmalina, dan Direktur RS Khusus Mata 77 Sei Mencirim, dr Syarifuddin, langsung meninjau proses operasi katarak, mulai dari pemeriksaan awal, persiapan operasi hingga proses operasi di rumah sakit itu, Kamis (24/11/2022).
Usai peninjauan, Gubernur Edy Rahmayadi bersama Presdir Muliady Sutio, Kadis Kesehatan Ismail Lubis, dan jajaran manajemen PT AR, meneteskan obat ke mata pasien katarak, sekaligus menandai penutupan resmi operasi katarak yang juga digelar sebelumnya di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapsel itu.
Presdir PT AR Muliady Sutio mengatakan operasi katarak tahun 2022 ini dilakukan terhadap 827 mata, yang operasinya digelar di RS Bhayangkara sebanyak 4 kali dan di RS Khusus Mata 77 Sei Mencirim 3 kali.
"Pencapaian ini lebih besar dari target kita yang hanya 600 mata. Dan program ini telah kita lakukan sejak tahun 2011 dan sudah menyembuhkan lebih dari 9.000 mata dengan menyokong harapan hidup sekitar 8.000 orang dari berbagai wilayah di Sumut," ujar Muliady Sutio.
Atas kontribusi dan konsistensi PT AR menyembuhkan penderita katarak warga Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi pun menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih.
"Selamat dan saya mengucapkan terima kasih atas nama rakyat Sumatera Utara," ujar Edy Rahmayadi kepada wartawan usai peninjauan.
Mantan Pangkostrad itu menilai kegiatan operasi katarak tersebut sangat baik. "Tempat kita mengetahui, merasakan dan membantu masyarakat kita yang sana-sama kita lihat dari anak kecil, dewasa dan orangtua semuanya dilakukan di sini untuk melakukan penyempurnaan mata atas katarak," sebut Edy.
Mantan Pangdam I/BB itu pun berharap kegiatan serupa terus dilakukan ke depannya. "Tadi sudah sama-sama kita lihat, semoga sehat semuanya dan kegiatan ini jangan terputus, lakukan terus, Agincourt-agincourt yang lain juga ikut serta melakukan ini," sebut Edy.
Lebih lanjut Presdir PT AR, Mulyadi Sutio, mengatakan harapan pihaknya agar pasien atau masyarakat yang mengikuti operasi katarak gratis itu, kembali ceria menjalani kehidupan sehari-hari, utamanya agar bisa bekerja produktif.
"Kami berharap setelah operasi, tahap penyembuhan selesai, bapak dan ibu penerima manfaat operasi katarak ini, dapat melihat indahnya dunia dan menjalankan produktivitas sehari-hari dengan produktif dan terus menjaga dan meningkatkan kesehatan mata sehingga penglihatan yang baik ini dapat terus melihat," sebut Muliady Sutio.
Disebutkannya lagi, pelaksanaan operasi katarak gratis sejak 2011 hingga saat ini, adalah salah satu upaya PT AR membantu Pemprov dan Pemda di Sumut untuk mendukung kesehatan serta meningkatkan harapan hidup masyarakat.
"Operasi katarak gratis yang diadakan PT AR setiap tahunnya ini, merupakan bukti konkret dari komitmen Tambang Emas Martabe dalam mendukung kesehatan masyarakat, utamanya masyarakat pra-sejahtera. Dalam kerangka yang lebih luas, penyelenggaraan operasi katarak sejalan dengan poin ketiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDG's), yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia," jelas Muliady.
Adapun masyarakat yang menikmati manfaat operasi katarak itu sejak pertama kali digelar hingga saat ini adalah berasal dari wilayah-wilayah sekitar operasional tambang, seperti Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara.
Kemudian Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Medan, Deli Serdang, Langkat, dan dari kabupaten/kita lainnya di Sumut. "Tidak sedikit pasien yang berhasil dioperasi katarak berasal dari Batangtoru dan Muara Batangtoru (Tapsel)," ujar Muliady Sutio.
Ditambahkannya, rangkaian operasi katarak gratis ini dapat terselenggara karena dukungan Pemprov Sumut, Pemkab Tapsel, masyarakat sekitar area Tambang Emas Martabe, dan semua pemangku kepentingan di Tapsel dan Sumut.
"Kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada para pasien yang telah mengikuti operasi katarak gratis ini. Sebagian dari mereka adalah pencari nafkah keluarga, penopang hidup anak-anaknya, dan ada pula anak-anak yang masih bersekolah. Selamat kepada para pasien yang telah pulih, kembali produktif dan mandiri menjalani hidup," kata Muliady.
Sementara itu, Direktur RS Khusus Mata 77 Sei Mencirim Medan, dr Syarifuddin, mengatakan syukur dan terima kasih atas pelaksanaan operasi katarak gratis persembahan dari PT AR tersebut
Ia memuji kerjasama yang baik antara rumah sakit dan PT AR, sehingga segala sesuatunya terkuat pelaksanaan operasi, dapat berjalan dengan lancar.
"Dan terima kasih kami juga kepada kita semua, owner rumah sakit juga, yang turut memberi perhatian mendalam, untuk acara kita yang mulia ini," pungkas dr Syarifuddin.