Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Maroko jadi perhatian usai bikin kejutan dengan menembus semifinal Piala Dunia 2022. Maroko kini ditantang untuk membuktikan bahwa ini bukan sekadar kebetulan.
Maroko membalikkan banyak prediksi hingga menembus babak empat besar Piala Dunia 2022. Kiprah Singa Atlas pada akhirnya terhenti usai kalah dari Prancis di Al Bayt Stadium, Al Khor, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB tadi dengan skor 0-2.
Dalam perjalanannya, Maroko mengungguli Kroasia dan Belgia di klasemen akhir Grup F. Hakim Ziyech dkk kemudian menyingkirkan Spanyol dan Portugal sebelum dihentikan Prancis.
Ini tentu menjadi pencapaian terbaik Maroko di Piala Dunia. Maroko sebelumnya bukan merupakan tim yang langganan tampil di Piala Dunia.
Setelah merdeka pada 1956, Maroko pertama kali lolos ke Piala Dunia pada 1970. Setelahnya, mereka hanya lima kali lolos ke Piala Dunia (termasuk 2022). Laju terbaik Maroko di Piala Dunia sebelum 2022 adalah babak 16 besar (1986).
Pelatih Maroko Walid Regragui kini menantang negaranya untuk rutin lolos ke Piala Dunia. Dia ingin Maroko tampil di babak-babak akhir Piala Dunia menjadi sebuah hal yang normal.
"Saya ingin kami lolos ke setiap Piala Dunia. Kami harus menunjukkan keteraturan itu dan di masa depan orang-orang akan melihat Maroko sampai ke titik ini di Piala Dunia sebagai hal yang wajar," ujar Regragui seperti dilansir Evening Standard.
"Kami sudah menunjukkan kepada orang-orang Afrika bahwa kami mampu bersaing dengan tim top seperti Prancis, Brasil, dan Inggris."
"Kami harus bekerja keras, untuk menunjukkan ini secara rutin, untuk membuktikan ini bukan kebetulan."
"Kami sudah memberikan citra yang baik untuk Maroko dan sepakbola Afrika. Itu juga penting buat kami karena kami bermain untuk negara dan benua kami. Orang-orang sudah menghormati kami tapi saya kira mereka sekarang jadi lebih respek," imbuh Regragui.
dtc